Persib di Puncak vs PSS di Jurang, Maung Bandung Jadi 'Raja Tega'

5 hours ago 4

ANALISIS

CNN Indonesia

Sabtu, 26 Apr 2025 07:34 WIB

Jadi kandidat terkuat kampiun Liga 1, Persib harus siap jadi 'raja tega' untuk lawan yang sedang merana. Dua pemain andalan Persib Beckham Putra Nugraha dan Ciro Alves. (Dok. Persib.co.id)

Jakarta, CNN Indonesia --

Persib Bandung akan menjamu PSS Sleman pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025. Jadi kandidat terkuat kampiun, tim Pangeran Biru harus siap jadi 'raja tega' untuk lawan yang sedang merana.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia sudah di fase akhir. Hanya tersisa lima pekan laga di Liga 1 2024/2025 dan kandidat juara semakin mengerucut ke kubu Persib.

Tim asuhan Bojan Hodak berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 61 poin. Rival terdekat yang bertengger di posisi kedua adalah Dewa United yang mengantongi 53 angka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sisa lima laga dan selisih delapan angka, praktis Persib hanya butuh tujuh poin untuk memastikan gelar juara musim ini.

Ambisi itu salah satunya bisa diperoleh lawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (26/4) mendatang. Tampil di kandang semestinya membuat Persib tampil lebih garang.

Rekam jejak kala tampil di depan puluhan ribu Bobotoh berpihak pada Beckham Putra dan kawan-kawan. Sudah empat laga di GBLA, Persib tak terkalahkan dengan tiga kemenangan dan satu imbang. Terakhir kali tumbang saat menjamu Dewa United pada Januari lalu.

Selain catatan impresif di kandang, dilihat dari skup yang lebih luas Persib juga menjanjikan karena sembilan laga tak pernah tumbang sejak dibungkam Dewa United dengan skor 0-2.

Melihat PSS Sleman yang sedang terseok-seok sebagai juru kunci klasemen dengan 22 poin, seharusnya situasi ini jadi jalan mulus bagi Persib untuk mengamankan tiga angka. Tapi Bojan Hodak enggan memandang lawannya dengan sebelah mata.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Pelatih asal Zagreb, Kroasia itu justru mewaspadai potensi kejutan dari lawan. Laga PSS Sleman vs Dewa United pada 17 April lalu jadi salah satu acuannya.

"Ini adalah pertandingan yang paling sulit karena semua orang sudah berpikir 'Oh, ini akan mudah dimenangkan'. Tapi, sebenarnya tidak bisa seperti itu," kata Hodak.

"Anda bisa lihat, mereka sebenarnya mendominasi pertandingan melawan Dewa [United]. Hanya saja Dewa beruntung bisa menang. Dewa menang karena kualitas, tetapi mereka [PSS Sleman] memainkan pertandingan yang sangat bagus. Jadi ini akan menjadi laga yang sangat sulit," ia menambahkan.

Di satu sisi, pelatih 53 tahun itu tentu sadar PSS Sleman sedang tak baik-baik saja karena tengah menghadapi badai cedera. Empat pemain seperti Cleberson, Achmad Figo, dan Betinho masih berkutat dengan masalah fisik. Kemudian Abduh Lestaluhu juga belum pulih sempurna.

Selain itu Riko Simanjuntak sedang menjalani sanksi akumulasi kartu. Situasi serba sulit digenggam PSS Sleman. Tapi Persib mau tak mau harus menggulung lawannya demi tiga angka.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |