Perusahaan China Huayou Akan Investasi Rp335 T di RI

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 14:27 WIB

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengklaim Huayou bakal investasi US$20 miliar atau Rp335,7 triliun di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengklaim Huayou bakal investasi US$20 miliar atau Rp335,7 triliun di Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengklaim Huayou bakal investasi US$20 miliar atau Rp335,7 triliun (asumsi kurs Rp16.789 per dolar AS) di Indonesia.

Rosan menegaskan perusahaan asal China itu bukan cuma menggantikan LG dalam proyek baterai kendaraan listrik (EV). Huayou ia sebut juga akan menanamkan modal di proyek lainnya.

"Investasi mereka (Huayou) itu sudah di banyak negara. Huayou saja investasi di Indonesia per hari ini itu sudah mencapai US$8,8 miliar (Rp147,7 triliun). Sudah menanamkan investasi, sudah selesai loh," bebernya selepas Konferensi Pers di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Selasa (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menyampaikan potensi untuk investasi dari grup Huayou ini ke depannya menurut perhitungan mereka bisa akan mencapai US$20 miliar (Rp335,7 triliun) tambahan," ungkap Rosan.

Menurutnya, jajaran petinggi Huayou akan merinci lebih detail rencana investasi tersebut pada Mei 2025 mendatang. Rosan tidak menyebut tanggal pasti, tapi ia menegaskan sudah bertemu jajaran bos perusahaan itu dalam tahap pembicaraan awal.

Sedangkan rencana investasi lainnya adalah penanaman modal berbentuk kluster industrial park. Huayou diklaim sudah mempelajari betul target investasi terbarunya di Indonesia.

Menteri Rosan menyebut bentuk kawasan industri juga sudah digarap Huayou di Weda Bay. Namun, perusahaan China itu baru menjadi pemegang saham minoritas di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

"Kita kan ingin mengembangkan di tempat-tempat lain juga. Nah, ini rencana lokasinya di Pomalaa (Sulawesi Tenggara). Kenapa investasinya bisa jadi besar? Karena kita tahu kalau membangun suatu industrial park sekelas Morowali, sekelas Weda Bay, ya pasti investasinya sangat-sangat besar," tuturnya.

Sedangkan khusus di proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik, Huayou akan membentuk joint venture dengan BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC).

Mereka menggantikan posisi konsorsium pimpinan LG Energy Solution yang berniat investasi 11 triliun won atau Rp130 triliun (asumsi kurs Rp11.826 per won). Namun, batal terlaksana karena tidak ada kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia selama lima tahun proses pembicaraan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |