Petugas Haji Diminta Jadi Agen Kesehatan Jamaah (Ilustrasi/Okezone)
JAKARTA - Petugas haji diminta untuk menjadi agen kesehatan bagi para jamaah tahun ini. Itu karena kesehatan menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh jamaah.
1. Petugas Haji Jadi Agen Kesehatan Jamaah
“Promosi kesehatan bukan hanya menjadi domain Kementerian Kesehatan, tapi semua petugas juga bisa menjadi agen kesehatan bagi jamaah dalam proses pembinaan, pelayanan, dan pelindungan,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhendro Susilo, melansir laman Kemenag, Jumat (18/4/2025).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/508/2024 yang merupakan perubahan dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2118/2023 tentang Istitaah Kesehatan Haji. Dalam regulasi itu diatur bahwa istitaah adalah kuasa atau mampu melaksanakannya.
"Jamaah harus dapat melaksanakan ibadah haji tanpa membahayakan dirinya dan orang lain. Terkait kesehatan ini, jamaah sudah kita ingatkan sejak di Tanah Air," ucapnya.
Liliek Marhendro Susilo menyampaikan, sebelum melunasi biaya haji, jamaah diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Sebelum berangkat, jemaah juga harus melakukan suntik vaksin menginitis.
“Ini bertujuan untuk pelindung diri bagi jamaah, bukan berarti terdeteksi berpenyakit," kata Liliek Marhendro Susilo.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
