Piala Sudirman: Indonesia Penuh Optimisme Lawan Inggris

7 hours ago 6

CNN Indonesia

Sabtu, 26 Apr 2025 20:11 WIB

Tim bulutangkis Indonesia memulai perjuangan di Piala Sudirman 2025 melawan Inggris pada Minggu (27/4). Tim bulutangkis Indonesia akan menghadapi Inggris di laga perdana Piala Sudirman 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim bulutangkis Indonesia memulai perjuangan di Piala Sudirman 2025, Minggu (27/4). Tim Merah-Putih akan menghadapi Inggris pada pukul 16.00 WIB.

Menilik peta kekuatan, Indonesia membawa optimisme untuk meraih poin penuh. Jonatan Christie cs. siap tampil optimal.

"Kondisi atlet-atlet sampai latihan hari ini semua berjalan baik, sudah siap semua," kata Eng Hian, Kabid Binpres Pelatnas dalam rilis resmi PBSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menghadapi Inggris tentunya akan menurunkan tim yang terbaik. Atlet yang paling siap kondisinya baik fisik maupun mental. Kami mengharapkan kemenangan dalam setiap pertandingan yang dimainkan dan peluang itu ada. Secara keseluruhan kami yakin lebih unggul," lanjutnya.

Dalam penentuan line up pemain, Eng Hian mengungkapkan bahwa faktor head to head adalah yang paling penting.

"Faktor rekor pertemuan adalah yang paling penting dalam menentukan line up dan itu sudah saya didiskusikan dengan semua pelatih saat di Jakarta," ungkap Eng Hian.

"Di sini tinggal menentukan atlet yang akan turun apakah siap. Kalau siap lanjut dengan plan A tapi kalau tidak kami akan pindah ke plan B," ujar Eng Hian.

Sementara kesiapan juga disampaikan wakil ganda putra, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri.

"Persiapan di sini jadi agak berbeda karena Leo tidak ikut. Tapi ini kan beregu jadi harus lebih siap ke individunya. Saya harus siap bila diturunkan siapapun pasangannya. Melawan Inggris walau tanpa Ben Lane dan Sean Vendy kami harus tetap waspada. Jangan lengah dan tetap fokus," sahut Bagas.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

"Kondisi sampai saat ini alhamdulillah cukup baik, cukup bagus. Tinggal dijaga pikirannya untuk tetap fokus di lapangan dan mentalnya lebih disiapkan," sambung Fikri.

Berbicara kans reuni, Bagas dan Fikri mengaku siap bila harus kembali berpasangan.

"Di latihan kami selalu bertukar pasangan bahkan di dua hari latihan di sini karena ganjil jadi terus diputar satu sama lain. Kalau bermain sama Fikri lagi masih tahu pola-pola di lapangan seperti apa," ujar Bagas.

"Enam tahun pasangan sama mas Bagas sudah tahu kebiasaan-kebiasaan jadi tidak ada masalah bila diturunkan bersama lagi," tutup Fikri.

[Gambas:Video CNN]

(jal)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |