Agus Warsudi
, Jurnalis-Kamis, 17 April 2025 |13:38 WIB
Ilustrasi
BANDUNG - Priguna Anugerah Pratama (31), dokter PPDS Anestesi FK Unpad, tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga dan pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, mengaku membawa obat bius sendiri. Zat itu digunakan tersangka Priguna untuk membius korban.
Pengakuan itu disampaikan tersangka Priguna kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dittreskrimum) Polda Jabar. "Sementara (pengakuan tersangka Priguna) katanya bawa sendiri," kata Direktur Ditreskrimum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Kamis (17/4/2024).
Kombes Surawan menyatakan, penyidik bersama RSHS Bandung masih mendalami pengakuan tersangka itu, guna memastikan dari mana Priguna mendapatkan obat bius. "Masih kami dalami bersama rumah sakit terkait penggunaan obat-obatan," ujar Kombes Surawan.
Ditanya tentang jenis obat bius yang digunakan tersangka, Dirreskrimum menuturkan, hal itu masih dalam pemeriksaan laboratorium. Sampai saat ini, belum diketahui jenis obat bius apa yang digunakan pelaku untuk membius korban.
"Jenis obat (bius) sedang kami analisa. Nanti keluar jenis obatnya, SOP penggunaan, dan pengeluaran obat-obatan," tutur Dirreskrimum.
Diketahui, Priguna Anugerah Pratama, dokter yang tengah mengenyam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, diduga memperkosa pasien dan keluarga pasien.
Sebelum melakukan aksi bejatnya, pelaku Priguna membius korban hingga tak sadarkan diri. Perbuatan terkutuk tersebut terjadi pada 10 Maret, 13 Maret, dan 18 Maret 2025 di salah satu ruangan di lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung.
Setelah menerima laporan dari salah satu korban, FH (21), polisi melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka Pruguna di salah satu apartemen di Kota Bandung pada 23 Maret 2025. Saat ini, tersangka Priguna ditahan di Rutan Mapolda Jabar.
(Khafid Mardiyansyah)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita nasional lainnya