PSM Makassar Kembali Dihukum Berat FIFA: Dilarang Transfer Pemain Selama Tiga Periode

4 hours ago 2

 Dilarang Transfer Pemain Selama Tiga Periode

Sesi latihan PSM Makassar. (Foto: Instagram/psm_makassar)

MAKASSAR – Kabar buruk kembali menerpa klub Super League, PSM Makassar. Tim berjuluk Juku Eja itu sekali lagi dijatuhi sanksi FIFA pada Senin 13 Oktoberr 2025, yang dapat melumpuhkan aktivitas klub di bursa transfer.

Nama PSM Makassar kini tercantum dalam FIFA Registration Ban List, dengan sanksi yang mulai berlaku sejak 8 Oktober 2025. Sanksi kali ini terbilang berat, Juku Eja dilarang melakukan aktivitas pendaftaran pemain selama tiga musim jendela transfer ke depan.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen klub maupun dari I.League selaku operator kompetisi, sanksi ini diduga kuat terkait masalah penunggakan gaji yang berulang.

1. Dugaan Penunggakan Gaji Setelah Ditinggal Pelatih

Sinyal masalah finansial PSM Makassar menguat setelah klub itu baru saja ditinggalkan oleh pelatih kepala mereka, Bernardo Tavares. Sebelum memutuskan cabut, Tavares sempat secara terbuka mengungkapkan manajemen PSM Makassar telah menunggak gajinya.

Fakta ini memperkuat dugaan bahwa sanksi larangan transfer yang dijatuhkan FIFA saat ini memang disebabkan oleh masalah penunggakan gaji pemain dan staf pelatih. Jika benar karena penunggakan gaji, ini menjadi pukulan telak bagi Juku Eja, terutama setelah kepergian pelatih yang sukses membawa klub berprestasi.

Bernardo Tavares pamit dari PSM Makassar Bernardo Tavares pamit dari PSM Makassar

Larangan transfer selama tiga periode adalah konsekuensi yang sangat serius, yang akan membatasi kemampuan tim untuk merekrut pemain baru dan mempertahankan daya saing di Super League.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |