Pupuk Indonesia Dorong Efisiensi Industri Lewat Pabrik Soda Ash

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Pupuk Indonesia mempersiapkan pembangunan pabrik soda ash sebagai upaya peningkatan efisiensi dalam industri pupuk nasional. Langkah berani ini dilakukan di tengah tantangan fluktuasi harga energi, ketergantungan impor bahan baku, dan perubahan dinamika pasar global yang memengaruhi struktur biaya produksi.

Selama ini, produksi pupuk nasional bergantung pada berbagai bahan baku impor yang sensitif terhadap gejolak internasional. Salah satunya adalah soda ash, komponen penting yang digunakan dalam proses pemurnian gas dan produksi pupuk ZA. Di luar sektor pupuk, soda ash juga menjadi bahan dasar industri kaca, keramik, deterjen, tekstil, serta pulp dan kertas. Kebutuhan Indonesia yang tinggi, membuat Indonesia mengimpor sekitar satu juta ton soda ash per tahun dari berbagai negara.

Pupuk Indonesia menilai, ketergantungan impor itu menciptakan risiko biaya yang cukup besar. Perubahan harga energi global, kebijakan negara eksportir, serta potensi gangguan logistik dapat berdampak langsung pada biaya produksi dalam negeri. Kondisi ini memperkuat urgensi pembangunan fasilitas produksi soda ash di Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menjaga stabilitas pasokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya efisiensi tercatat sudah menjadi agenda utama Pupuk Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan telah menjalankan optimalisasi rantai pasok, termasuk mencari sumber bahan baku yang lebih stabil dan terjangkau.

Di sisi energi, modernisasi fasilitas produksi diterapkan untuk menekan konsumsi bahan bakar di proses pembuatan amonia dan urea yang dikenal sangat intensif energi. Transformasi digital juga dijalankan melalui penerapan smart factory, predictive maintenance, dan pemantauan proses produksi secara real-time untuk mempercepat respons dan mengurangi potensi downtime.

Di antara berbagai langkah tersebut, pabrik soda ash menjadi salah satu proyek yang dinilai memiliki efek efisiensi paling luas. Produksi soda ash di dalam negeri diproyeksikan mengurangi biaya logistik, menekan fluktuasi harga global, serta meningkatkan kestabilan pasokan bagi industri pupuk dan industri hilir.

Selain itu, proses produksi soda ash memungkinkan pemanfaatan CO₂ yang dihasilkan dari aktivitas industri. Pemanfaatan kembali CO₂ tersebut dapat mengurangi emisi, sekaligus memberikan nilai tambah pada proses produksi. Pendekatan ini sejalan dengan arah efisiensi jangka panjang yang melibatkan penghematan energi, optimalisasi penggunaan bahan baku, dan pengurangan limbah.

Perencanaan pabrik soda ash juga didukung teknologi dengan konsumsi energi yang lebih efisien, sistem daur ulang air, dan pengelolaan limbah yang lebih terkontrol. Penerapan otomatisasi dan digitalisasi dimaksudkan untuk menjaga konsistensi produksi dan memperkecil potensi pemborosan dalam rantai proses.

Efisiensi tidak hanya terlihat dari sisi biaya operasional Pupuk Indonesia, tetapi juga pada sektor industri yang membutuhkan soda ash. Stabilitas pasokan dalam negeri diharapkan menekan biaya produksi pada industri kaca, keramik, deterjen, tekstil, pulp, kertas, hingga kimia dasar. Dengan demikian, daya saing usaha hilir dapat meningkat karena tidak lagi bergantung pada kondisi pasar internasional yang sering berubah.

Pabrik soda ash ini juga direncanakan menghasilkan amonium klorida hingga 300 ribu ton per tahun, yang selama ini juga masih menjadi komoditi impor. Kehadiran produksi lokal diperkirakan mengurangi beban impor hingga ratusan miliar rupiah per tahun dan memberi efisiensi tambahan bagi industri pupuk, terutama untuk sektor perkebunan sawit.

Melalui pembangunan pabrik soda ash, Pupuk Indonesia menempatkan efisiensi sebagai fokus utama dalam memperkuat industri pupuk dan memperbaiki struktur biaya nasional. Proyek ini menjadi strategi menghadapi ketidakpastian global dengan memperkuat kemandirian bahan baku, serta menyiapkan sistem produksi yang lebih stabil, terukur, dan berbiaya lebih rendah. Dengan skema ini, Pupuk Indonesia menargetkan ekosistem industri pupuk dan industri kimia nasional yang lebih efisien dalam jangka panjang.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |