Ramai Turis Pergi dari Labuan Bajo Pakai Kapal Imbas Erupsi Lewotobi

7 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan turis asing memilih meninggalkan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan kapal cepat, karena penerbangan dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Komodo dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Para turis asing yang meninggalkan Labuan Bajo berencana menuju Sape di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sekarang mereka mau ke Sape (NTB) pakai speedboat," ujar pegawai agen perjalanan dari Nexus Travel, Max Sukur di Bandara Komodo Labuan Bajo, Rabu (18/6) seperti dilansir Detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Max terlihat sibuk mengurus keberangkatan para turis asing yang akan meninggalkan Labuan Bajo dengan menumpangi kapal cepat. Dia mendapat pertanyaan dari sejumlah turis mengenai biaya sewa dan cara pembayaran sewa kapal cepat dari Labuan Bajo ke Pulau Lombok hingga Bali.

"Total yang sudah booking dengan kami sudah hampir 40 orang akibat pembatalan penerbangan di Labuan Bajo. Kebanyakan tamu ke Denpasar," bebernya.

Max menerangkan bahwa para turis asing tersebut bakal menyeberang dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Sape, Kabupaten Bima, NTB. Setelah tiba di Sape, mereka dapat naik bus menuju Lombok.

Lalu, para turis asing tersebut juga dapat melanjutkan perjalanan memakai kapal feri maupun speedboat untuk bisa menuju ke Denpasar, Bali. "Kami antar mereka sampai Pelabuhan Lembar (Lombok)," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Komodo dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pembatalan penerbangan dilakukan oleh maskapai masing-masing pada hari ini.

"Untuk penerbangan, sementara ini sudah terdapat pembatalan sebanyak 12 flight (maskapai) AirAsia, Wings Air, dan Batik Air untuk penerbangan pagi hingga siang hari ini," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono, Rabu (18/6).

Menurut Ceppy, pembatalan penerbangan itu dilakukan maskapai karena ada sebaran abu vulkanik di ruang udara NTT hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia menegaskan keputusan itu diambil demi keamanan penumpang pesawat.

"Ruang udara di atas NTT dan NTB tertutup abu vulkanik, sehingga akan sangat membahayakan penerbangan,"tambah Ceppy.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada Selasa (17/6). Status Gunung Lewotobi Laki-laki kemudian naik dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Warga dilarang beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak, serta sektoral 8 kilometer ke barat daya dan timur laut.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |