CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2025 11:10 WIB
Ilustrasi. Masa berkabung di Thailand dimulai hari ini, Minggu (26/10) menyusul pengumuman istana akan kepergian Ratu Sirikit pada Jumat (24/10). (AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM)
Jakarta, CNN Indonesia --
Masa berkabung di Thailand dimulai hari ini, Minggu (26/10) usai Ratu Sirikit wafat. Jenazah sang ratu akan disemayamkan di Grand Palace, Bangkok selama setahun sebelum dikremasi.
Thailand mengumumkan masa berkabung setahun penuh karena kepergian Sirikit. Para bangsawan yang berduka bersiap memberikan penghormatan dalam prosesi yang membawa jenazah Sirikit ke Grand Palace.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah diagendakan dibawa dari Rumah Sakit Chulalongkorn ke kediaman keluarga kerajaan Thailand pada Minggu sore waktu setempat. Di sana, jenazah disemayamkan selama setahun sebelum dikremasi.
Sang ratu berpulang, Thailand pun diwarnai dengan papan reklame digital serba hitam yang menampilkan ungkapan duka. Kemudian warga diminta untuk mengenakan pakaian berwarna gelap dan mengurangi acara-acara perayaan publik.
Sirikit merupakan ibunda Raja Vajiralongkorn, raja Thailand saat ini. Dia adalah istri dari raja yang paling lama memerintah di Thailand, Raja Bhumibol Adulyadej.
Selama 66 tahun pernikahan, Sirikit tak hanya dikenal sebagai seorang fashionista yang gemerlap tetapi juga sosok ibu bagi bangsanya.
Sirikit meninggal pada Jumat (24/10) pada pukul 21.21 waktu setempat. Dia diketahui telah menderita beberapa penyakit termasuk infeksi darah bulan ini.
"Kondisi Yang Mulia memburuk hingga Jumat dan beliau meninggal dunia pukul 21.21 di Rumah Sakit Chulalongkorn pada usia 93 tahun," ujar istana dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Perdana Menteri Anutin Charnvirakul menunda keberangkatannya ke Malaysia pada Sabtu untuk menghadiri pertemuan puncak KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Akan tetapi, ia tetap terbang untuk menandatangani perjanjian damai dengan Kamboja yang disaksikan oleh Presiden AS Donald Trump.
Trump via akun media sosialnya menyampaikan bela sungkawa dalam perjalanannya ke Malaysia.
"Untuk mengakomodasi semua orang dalam acara besar ini, kami akan menandatangani Perjanjian Damai segera setelah kedatangan," imbuhnya.
(els)

4 hours ago
1

















































