Reaksi Ancelotti Usai Digebuk Arsenal: Penalti Kami Dicuri

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Carlo Ancelotti memberikan reaksi setelah Real Madrid disingkirkan Arsenal di Liga Champions usai kalah 1-2, Kamis (17/4) dini hari WIB.

Arsenal menang 2-1 atas Madrid dalam leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu. Kemenangan itu meloloskan The Gunners ke semifinal usai menang agregat 5-1 atas Los Blancos.

Madrid mendominasi penguasaan bola, namun kebobolan lebih dulu lewat gol Bukayo Saka pada menit ke-65. Sebelumnya Saka gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-13.

Vinicius Junior kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Akan tetapi Arsenal mengunci kemenangan dengan gol Gabriel Martinelli pada menit ke-90+3. Kekalahan dari Arsenal membuat Madrid gagal mempertahankan gelar juara.

Usai pertandingan Ancelotti menyinggung tidak dapatnya penalti setelah Kylian Mbappe dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-23. Namun VAR menganulir penalti itu.

"Untuk mengubah dinamika, kami butuh sesuatu, mungkin penalti yang mereka ambil dari kami. Sesuatu, kami butuh sesuatu," ujar Ancelotti dikutip dari Marca.

Meski begitu Ancelotti terang-terangan menyebut Arsenal layak menang atas Madrid dalam dua pertandingan di perempat final Liga Champions.

"Namun, kami harus jujur, Arsenal pantas mendapatkannya di kedua pertandingan," ucap Ancelotti.

"Sepak bola punya sisi bahagia dan sisi sedih. Kami sudah sering melihat sisi bahagia, hari ini kami melihat sisi sedih," tutur Ancelotti menambahkan.

Pelatih asal Italia ini berharap Los Blancos bangkit usai tersingkir dari Liga Champions. Madrid masih memiliki peluang juara di Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.

"Sekarang kami berjuang untuk La Liga, kami punya final Copa del Rey, kami punya Piala Dunia Antarklub. Ini musim yang tak pernah berakhir, tetapi Anda harus bangkit; ini bagian lain dari sepak bola yang tidak biasa kami lakukan." kata Ancelotti.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)