Rekontruksi Pembunuhan Wanita Hamil 79 Tusukan, Ayah Korban Mengamuk

1 week ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 11 Apr 2025 08:01 WIB

Ayah korban tak kuasa menahan emosi saat melihat rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan anaknya yang tengah hamil ditusuk puluhan kali oleh kekasihnya. Ayah korban tak kuasa menahan emosi saat melihat rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan anaknya yang tengah hamil ditusuk puluhan kali oleh kekasihnya. Istockphoto/Chingyunsong

mir, CNN Indonesia --

Kericuhan mewarnai proses rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang wanita, Putri Indah Sari (18) yang tewas dengan luka tikaman sebanyak 79 tusukan oleh kekasihnya, Jibril (23).

Dalam kasus ini, mayat korban dibuang di tengah sawah warga dalam kondisi tengah hamil di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kericuhan pecah saat rekonstruksi berlangsung di lokasi kejadian. Ayah korban tak kuasa melihat proses pembunuhan yang dilakukan Jibril terhadap anaknya yang tengah hamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 31 adegan diperagakan tersangka saat menghabisi nyawa kekasihnya, pada 21 Januari lalu.

"Rekonstruksi perkara pembunuhan satu bulan yang lalu, sebanyak 31 adegan disaksikan JPU," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, Kamis (10/4).

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka diduga telah merencanakan aksinya, dimana tersangka bertemu di kosnya, kemudian mengajak korban pergi jalan-jalan hingga di adegan ke 23 tersangka menikam korban secara membabi buta hingga mengalami luka tusukan sebanyak 79 tikaman.

Pembunuhan brutal ini dipicu tersangka dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan korban.

"Luka korban berdasarkan autopsi kurang lebih 98 luka," sebutnya.

Akibat perbuatannya, penyidik Satreskrim Polres Gowa menjerat tersangka pasal berlapis hingga terancam hukuman pidana penjara seumur hidup.

"Kita terapkan pasal 340 subsider 338. Jadi sesuai rekonstruksi perkara, apa fakta yang sudah kita rangkai dari fakta dan alat bukti yang ada, itu selanjutnya akan terbuka di pengadilan," jelasnya.

Sementara itu, ayah korban, Astar Daeng Limpo meminta agar tersangka, Jibril diberikan hukuman maksimal atas perbuatannya.

"Kita meminta agar tersangka dihukum mati," kata Astar.

(mir/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |