Resmi Jadi Menpora RI, Erick Thohir Fokus Transformasi Olahraga Nasional

3 hours ago 2

Cikal Bintang , Jurnalis-Rabu, 17 September 2025 |16:54 WIB

Resmi Jadi Menpora RI, Erick Thohir Fokus Transformasi Olahraga Nasional

Erick Thohir resmi ditunjuk menjadi Menpora RI . (Foto: Binti Mufarida/Okezone)

JAKARTA Erick Thohir resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). Erick pun menyatakan komitmennya untuk transformasi olahraga nasional.

Erick juga menyatakan dukungan total kepada tim nasional sepakbola. Sosok Erick Thohir memang tak asing di dunia olahraga Tanah Air.

Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menpora RI Binti Mufarida Okezone

1. Erick Thohir Ditunjuk Jadi Menpora RI

Erick Thohir ditunjuk sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025). Penunjukan Erick disebut sebagai keputusan strategis yang mencerminkan visi besar pemerintah terhadap transformasi olahraga nasional.

Rekam jejak Erick menjadi dasar penunjukannya sebagai Menpora yang baru. Berdasarkan pencapaian yang mumpuni di dunia olahraga, mulai dari Ketua PB Perbasi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, hingga Ketua Pelaksana Asian Games 2018, dan kini Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick bukanlah sosok baru dalam ekosistem olahraga nasional.

Penunjukan ini menjadi sinyal kuat Presiden Prabowo memberikan dukungan total untuk perbaikan sistem olahraga nasional, termasuk Timnas Sepakbola Indonesia yang kini tengah bersiap menghadapi putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Erick Thohir, dengan posisinya di PSSI, diyakini mampu menjaga sinergi antara federasi dan pemerintah tanpa melanggar prinsip-prinsip independensi organisasi olahraga internasional. Dalam berbagai kesempatan, Erick kerap menekankan olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa dan duta yang mencerminkan kedigdayaan Indonesia di mata dunia.

Lebih dari itu, keputusan Presiden Prabowo memilih tokoh muda seperti Erick Thohir menunjukkan perhatian besar terhadap sektor kepemudaan. Dengan jumlah pemuda Indonesia yang mencapai sekira 131 juta jiwa, tantangan dan peluangnya sangat besar.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |