Review Drama: Weak Hero Class 2

4 hours ago 2

img-title Christie Stefanie

Review Drama: Weak Hero Class 2 lebih menyenangkan dari pendahulunya meski memiliki banyak catatan dalam penceritaannya.

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyajian kisah Weak Hero Class 2 jelas berbeda dengan Class 1 meski sesungguhnya masih dengan formula yang sama, Yeon Si-eun (Park Ji-hoon) yang menutup diri, perundungan di sekolah, serta persahabatan.

Sebagai disclaimer, saya belum membaca webtoon originalnya. Sehingga, tidak bisa membandingkan seberapa banyak, jauh, dan loyal dalam pengadaptasian ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai drama, pembeda utama Weak Hero Class 2 sebagai sekuel terletak pada kehadiran karakter-karakter baru yang membuatnya lebih berwarna dan lebih menyenangkan.

Salah satunya berkat kehadiran Baku atau Park Hu-min (Ryeo Un) yang menyeimbangkan kesendirian Yeon Si-eun.

Begitu pula dengan masalah dan para antagonis musim ini yang memberikan tone dan bermain dengan emosi penonton berbeda daripada yang pertama.

Sehingga, menghabiskan delapan episode Weak Hero Class 2 jauh lebih mudah daripada Class 1.

[Gambas:Video CNN]

Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada seluruh cast yang memberikan penampilan paripurna untuk karakter masing-masing. Ji-hoon dengan Si-eun yang depresi dan kerap berkomunikasi dengan penonton hanya lewat tatapan mata.

Begitu pula dengan Ryeo Un, Choi Min-yeong, dan Lee Min-jae sebagai Baku, Seo Jun-tae, dan Go Hyun-tak yang melengkapi dan menetralisasikan kedepresian Park Ji-hoon pada musim ini.

Geng perundung juga amat layak diapresiasi musim ini Bae Na-ra yang dapat menyampaikan seluruh emosi dalam tatapannya yang sendu dan shifting begitu halus dalam ekspresinya, mengacu pada semua hal yang tidak terucapkan di antara baris-barisnya sebagai Na Baek-jn.

Begitu juga dengan Lee Jun-young dalam menghidupkan Geum Seong-je dan benar-benar menjadi scene-stealer berkharisma di Weak Hero Class 2 di balik sifat dan aksinya yang tidak terduga.

Termasuki Yu Su-bin sebagai Choi Hyo-man yang omongannya jauh lebih besar daripada kemampuannya. Sehingga, secara akting, semua bintang Weak Hero Class 2, termasuk kameonya patut diberi nilai sempurna.

Weak Hero Class 2 (L to R) Lee Min-jae as Go Hyuntak, Ryeo Un as Park Humin, Choi Min-yeong as Seo Juntae, Park Ji-hoon as Yeon Sieun in Weak Hero Class 2 Cr. Darae Lee/Netflix © 2025Review Weak Hero Class 2: Go Hyun-tak (Lee Min-jae), Baku (Ryeo Un), dan Seo Jun-tae (Choi Min-yeong) memberikan warna baru dalam dunia hitam putih Yeon Si-eun (Park Ji-hoon). (Netflix/Darae Lee).

Weak Hero Class 2 Cho Jung-seok as Choi Chang-hee in Weak Hero Class 2 Cr. Darae Lee/Netflix © 2025Review Weak Hero Class 2: Akting semua bintang patut diapresiasi setinggi-tingginya, termasuk untuk cameo. (Netflix/Darae Lee)

Sederet catatan Weak Hero Class 2

Meski saya menikmati setiap episode dan penggambaran karakter dari para bintangnya, Weak Hero Class 2 memang meninggalkan beberapa catatan. Penceritaan menjadi isu utama dalam sekuel ini.

Setiap karakter baru dalam musim ini jelas memiliki screen time sama rata dengan Yeon Si-eun. Sehingga, jika penonton ingin melihat lebih dalam perkembangan karakter Si-eun dalam sekuel mungkin akan kecewa karena berbagi kisah dengan begitu banyak karakter baru.

Tak ada yang salah sebenarnya dari hal itu, tapi yang menjadi catatan adalah semua serba nanggung, baik untuk Si-eun serta karakter yang lain. Tak ada yang dikupas mendalam musim ini.

Tim produksi seperti meyakini semua penonton Weak Hero Class 2 pasti sudah membawa webtunnya sehingga tidak mendetailkan kisah dari para karakter baru.

Weak Hero Class 2 Bae Na-ra as Na Baekjin in Weak Hero Class 2 Cr. Darae Lee/Netflix © 2025Review Weak Hero Class 2: Backstory Na Baek-jin (Bae Na-ra) sebagai antagonis utama begitu nanggung. (Netflix/Darae Lee)

Salah satunya adalah backstory Na Baek-jin sebagai antagonis. Tak ada asal-usul Na Baek-jin memimpin atau bahkan membentuk Union yang sesungguhnya jadi permasalahan utama pada musim ini.

Begitu pula dengan awal mula keretakan hubungan dengan Park Hu-min yang ditampilkan begitu saja sehingga penonton berasumsi sendiri.

Untuk alur cerita yang menyita begitu banyak durasi, latar belakang emosional dan motivasi di antara dua sahabat masa kecil yang berubah menjadi saingan itu terasa kurang berkembang.

Lanjut ke sebelah...


Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |