Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke rumah duka Titiek Puspa yang terletak di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4) pagi.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, SBY datang sekitar pukul 09.30 WIB. SBY langsung masuk ke rumah duka untuk memberikan ucapan duka cita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai melayat, SBY bercerita bahwa ia sebenarnya sedang mengerjakan proyek musik dengan Titiek Puspa beserta 30-an musisi lainnya. Lagu itu berisi pesan kepada dunia untuk menyelamatkan bumi.
"Ada 35 orang artis dan beliau adalah artis yang paling senior karena usianya sudah 87 tahun hingga penyanyi-penyanyi cilik. Lagu itu sedang kami persiapkan," kata SBY.
SBY mengatakan Titiek Puspa juga sempat ke kediamannya di Cikeas untuk mengerjakan proyek musik tersebut.
Saat itu, sambung SBY, Titiek Puspa menyampaikan kebahagiaannya dan mengucapkan terima kasihnya karena masih diajak bersama-sama para seniman dan budayawan melantunkan sebuah lagu berisi pesan moral.
"Kemudian pada saat rekaman dengan para musisi dan artis yang lainnya beliau juga happy. Sayang sekali dan ini merupakan takdir Allah beliau dipanggil, tetapi saya yakini bahwa Allah akan menerima kembalinya almarhumah ibu titik puspa dengan baik," kata SBY.
SBY bercerita bahwa ada sebuah lirik dalam lagu tersebut yang dibawakan Titiek Puspa yakni 'raise your hand up and pray to the one that we pray.'"
"Artinya yuk kita menengadahkan tangan untuk yang Maha Kuasa. Karena lagu itu inginnya umat manusia bersatu bekerja bersama-sama untuk menyelamatkan bumi. Dan kalimat itu seperti ending setelah kita berusaha, kita mohon pertolongan Allah," kata SBY.
Lebih lanjut, SBY mengatakan Titiek Puspa adalah seorang pahlawan kebudayaan yang mengabdikan kehidupannya untuk dunia seni, budaya, dan bahkan juga sosial.
Titiek Puspa katanya adalah maestro, musisi, dan seniman lintas generasi dari masa ke masa, mulai dari era Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo Subianto.
"Selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu kerap sekali bersama-sama almarhumah dalam berbagai acara kebudayaan dan beliau sepertinya tidak pernah lelah untuk mengabdikan diri beliau untuk Indonesia tercinta," katanya.
Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis (10/4). Musisi legendaris tersebut meninggal setelah sempat melawan penyakit stroke beberapa waktu lalu.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh manajer Titiek Puspa, Mia, seperti diberitakan detikPop pada Kamis (10/4). Mia menyebut Titiek Puspa meninggal pada pukul 16.25 WIB.
Lahir dengan nama asli Sudarwati pada 1 November 1937 dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan sang ibu Siti Mariam, Titiek Puspa sudah berkarier sejak era Presiden Soekarno, tepatnya pada 1954 dan menghasilkan ratusan karya.
Keluarga mendiang Titiek Puspa mengatakan jenazah maestro seni itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta pada Jumat (11/4).
Rencananya, jenazah Titiek Puspa dimakamkan setelah ibadah salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB.
(fby/chri)