PADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyerahkan penghargaan kepada 139 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumbar tahun 2024, Senin (10/12). Mahyeldi meyakini, tersebarnya guru berprestasi adalah cerminan semakin meratanya kualitas pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
“Dalam daftar sebaran guru dan tenaga pendidik yang menerima penghargaan hari ini, kita melihat guru-guru dan tenaga pendidik terbaik Sumbar telah tersebar di seluruh kabupaten/kota. Tentu ini menandakan kualitas pendidikan di Sumbar semakin merata,” ujar Mahyeldi.
Oleh karena itu, Mahyeldi sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para GTK berprestasi Sumbar, sehingga menghasilkan berbagai prestasi tingkat regional, nasional, dan bahkan internasional. Selain penghargaan, Mahyeldi juga akan menyiapkan reward khusus bagi setiap GTK Terbaik I pada setiap jenis penghargaan.
“Prestasi ini buah dari pelaksanaan tugas mendidik yang dilakukan dengan rasa cinta. Bapak/ibuk tentu juga menyadari, mendidik adalah menjalankan perintah agama. Sebab, Allah sendiri adalah pendidik bagi sekalian alam ini,” ujar Mahyeldi lagi.
Mahyeldi juga berharap, agar rangkaian prestasi yang ditorehkan para GTK Sumbar dapat berujung pada kualitas pendidikan Sumbar sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan terbaik di tingkat nasional. Sebab, hal ini juga telah menjadi salah satu identitas Sumbar di tingkat nasional.
“Sumbar melahirkan banyak tokoh yang berkontribusi besar bagi bangsa ini. Sumbar punya identitas sebagai kawasan industri otak, maka sudah sepantasnya kita berkomitmen membawa Sumbar kembali menjadi provinsi pendidikan terbaik tingkat nasional. Provinsi industri otak itu harus tetap relevan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, menyebutkan, penganugerahan bagi GTK Sumbar tahun 2024 diterima 139 GTK. Sebagian GTK juga berhasil meraih lebih dari satu penghargaan pada kategori yang berbeda.
“Setidaknya ada tujuh jenis penghargaan diserahkan dalam kesempatan ini. Setiap jenis penghargaan juga terbagi pada beberapa kategori,” ujar Barlius yang dalam kesempatan itu juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Monivator dan Inovator Pendidikan Sumbar.
Ada tujuh jenis penghargaan diberikan hari itu. Yakni, Apresiasi GTK Berprestasi Sumbar 2024 kategori Pengawas Sekolah, Kepala SMA, Kepala SMK, Kepala SLB, Guru SMA, Guru SMK, Guru SLB, Tenaga Pendidik SMA, Tenaga Pendidik SMK, dan Tenaga Pendidik SLB; Apresiasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tingkat provinsi kategori jenjang SMA, SMK, dan SLB.
Selanjutnya, Penghargaan pada Jambore GTK Hebat 2024 kategori GTK Dedikatif dan kategori GTK Inovatif; Penghargaan GTK Inspiratif tingkat Internasional; Penghargaan GTK Inspiratif tingkat Nasional; Penghargaan GTK Inspiratif tingkat Provinsi; serta Penghargaan bagi Kepala Sekolah Inovatif, Kreatif, dan Kolaboratif Provinsi Sumbar.
Barlius juga mengingatkan guru dan tenaga pendidik, bahwa guru harus memiliki visi dan misi ke depan, sehingga tujuan bisa tercapai dengan maksimal. Hindari hal-hal yang negatif, salah satunya perselingkuhan, baik dengan kolega maupun atasan maupun bawahan.
Sehebat apapun menyembunyikan hal tersebut, akan terbau juga. Memiliki jiwa muda boleh, tapi jangan kemuda-mudaan. Tetaplah fokus terhadap visi dan misi yang ingin diterapkan untuk mencerdaskan generasi bangsa. “Fokuslah terhadap tujuan menjadi seorang guru. Teruslah berbuat baik dan hindari hal negatif,” katanya
Dia berharap guru-guru terus berinovasi untuk membawa pendidikan Sumbar ke arah lebih baik. Buatlah program-program positif hingga bisa memiliki pengaruh pada lingkungan. Jangan berjalan sendiri-sendiri untuk mencapai tujuan. Guru harus memiliki seni dalam memimpin untuk mencapai tujuan pendidikan.
Ke depan guru harus menguasai teknologi informasi. Karena itu sebuah keniscayaan yang harus dihadapi. “Ke depan akan ada program-program strategis meningkatkan kapasitas guru sesuai dengan perkembangan global dan sesuai cita-cita Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Buya Mahyeldi,” katanya. Dia berharap, GTK berprestasi terus bekerja maksimal dan memberikan dampak positif untuk pembangunan daerah, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar terus meningkat.(fan)