Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (foto: Okezone)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung hendak memberantas fenomena parkir liar di sejumlah titik keramaian Jakarta, salah satunya wilayah Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia mendorong sistem parkir dengan digitalisasi tanpa uang tunai dapat menjadi solusi atas masalah perparkiran di Jakarta.
"Jadi parkir liar, yang akan diperbaiki bukan apakah dengan ormas atau tidak. Saya minta yang diperbaiki yang pertama adalah sistemnya dulu. Sistemnya harus tidak bisa lagi tidak digitalisasi. Harus digitalisasi. Dan digitalisasi itu harus bisa diterapkan di on atau off building," kata Pramono saat berdialog dengan awak media di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 23 April 2025.
"Yang kedua harus tidak pakai uang. Selama masih pakai uang maksudnya cash, maka ruang untuk terjadi seperti yang kamu khawatirkan tentang keterlibatan, "ormas" atau apapun, bisa terjadi," imbuhnya.
Pramono memilih untuk memperbaiki sistem perparkiran di Jakarta. Sementara untuk masalah keutungan dengan sistem yang ada akan transparan.
"Jadi kalau saya yang diperbaiki sistemnya dulu. Bahwa dalam sistem itu nanti bekerja sama dengan siapapun. Monggo-monggo aja. Tapi sistemnya sudah mengatur. Sehingga kalau kemudian ada katakanlah pembagian keuntungan dan sebagainya. Sistemnya transparan, terbuka, bisa diakses oleh siapapun," ucapnya.