Status 3 Bandara Internasional Dihidupkan Lagi: Palembang, Semarang dan Belitung

6 hours ago 1

 Palembang, Semarang dan Belitung

Status 3 Bandara Internasional Dihidupkan Lagi: Palembang, Semarang dan Belitung (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan menghidupkan kembali status bandara Internasional untuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan koordinasi tengah dilakukan dengan seluruh stakeholders bandara untuk kembali melayani penerbangan rute-rute luar negeri dari ketiga bandara tersebut.

"Persiapan tengah dilakukan, terutama dalam memenuhi syarat utama suatu bandara dapat melayani penerbangan internasional yakni terdapat unit atau personel untuk kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan. Koordinasi juga dilakukan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/4/2025).

1. Rute Internasional

Terkait rute internasional yang akan dioperasikan, Faik Fahmi mengatakan pihaknya masih melakukan pembahasan bersama para maskapai. Pembukaan bandara internasional baru ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pengembangan wisata, hingga peningkatan investasi dan perdagangan.

"InJourney Airports bersama maskapai tengah membahas rute internasional yang segera dioperasikan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut. Di dalam waktu dekat, akan diinformasikan rute internasional mana saja yang akan dibuka," jelas Faik Fahmi.

Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose memaparkan saat ini ketiga bandara juga tengah melakukan kesiapan dari sisi operasional mencakup proses, personel, fasilitas dan infrastruktur.

Secara umum, lanjut Wendo Asrul Rose, ketiga bandara tersebut sudah memiliki seluruh sumber daya yang diperlukan guna melayani penerbangan rute internasional. "Ketiga bandara sebelumnya pernah melayani rute luar negeri sehingga sudah memiliki fasilitas, infrastruktur dan personel yang memahami operasional dan layanan terkait penerbangan internasional. Ruangan untuk kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan juga sudah tersedia," sambungnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |