Bagas Abdiel
, Jurnalis-Kamis, 18 September 2025 |19:47 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)
SHENZHEN – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil menundukkan wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dalam pertandingan sengit di babak 16 besar China Masters 2025. Laga yang berlangsung di Shenzhen Arena pada Kamis (18/9/2025) sore WIB itu dimenangkan oleh Fajar/Fikri dalam tiga gim dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-18.
Kemenangan itu membawa Fajar/Fikri melangkah ke babak perempatfinal. Meski menang, Fajar/Fikri mengakui tidak mudah mengalahkan Liang/Wang lantaran pasangan tuan rumah itu tampil aneh karena bermain dengan cara yang berbeda.
1. Kemenangan Tidak Mudah
Ya, Fajar/Fikri harus berjuang selama 59 menit untuk mengamankan kemenangan. Selain melawan pasangan unggulan enam, mereka juga harus menghadapi tekanan dari para suporter tuan rumah yang memadati arena dan memberikan dukungan penuh kepada Liang/Wang.
Usai pertandingan, Fajar Alfian mengungkapkan betapa melelahkannya laga tersebut. Hebatnya, meskipun Liang/Wang didukung oleh seluruh penonton di arena, ia dan Fikri tidak menyerah.
"Pertandingan yang cukup melelahkan dan luar biasa. Liang/Wang didukung satu arena tapi kami tidak mau menyerah," ungkap Fajar, dalam keterangan pers PBSI, Kamis (18/9/2025).
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)
2. Lawan Tampil Berbeda
Fajar juga mengakui adanya perbedaan performa dari lawan dibandingkan pertemuan sebelumnya. Meskipun Fajar/Fikri pernah mengalahkan Liang/Wang di China Open dengan skor 21-19 dan 21-17, kali ini mereka merasa perlawanan yang diberikan lebih sulit.
"Kami terus melakukan yang terbaik, ingin mengulang kemenangan di China Open lalu dan membuktikan kami bisa bersaing dengan pasangan-pasangan top," tambah Fajar.
