Tak Selalu Buruk, Ini 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula

4 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Asupan gula berlebih memang berbahaya buat tubuh. Tapi, kadar gula yang terlalu rendah juga bisa berdampak negatif.

Lantas, bagaimana tanda tubuh kekurangan asupan gula?

Tubuh membutuhkan asupan gula sebagai sumber energi utama. Tanpa energi, berbagai fungsi vital seperti bernapas, bergerak dan memompa darah tak bisa berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, gula juga penting untuk menjaga kadar protein dan fungsi otak. Konsumsi gula juga bisa memperbaiki suasana hati dengan mendorong pelepasan kadar serotonin dan dopamin.

Dengan demikian, gula tak selamanya buruk. Tubuh juga membutuhkan asupan gula untuk berfungsi maksimal.

Namun, asupan gula memang tetap perlu dibatasi. Kementerian Kesehatan RI menyarankan konsumsi gula tak lebih dari 50 gram (g) atau sekitar 4 sendok makan (sdm) per hari. Lebih dari itu, penyakit diabetes bisa mengancam.

Tanda tubuh kekurangan gula

Gejala kelebihan gula sudah banyak diketahui. Tapi, bagaimana dengan tanda tubuh kekurangan gula?

Kadar gula darah yang rendah dikenal dengan istilah hipoglikemia. Berikut beberapa gejala hipoglikemia, melansir Everyday Health.

1. Rasa lapar berlebih

Tiba-tiba merasa lapar berlebih menjadi pertanda tubuh kekurangan gula. Coba tambah asupan gula atau karbohidrat Anda.

2. Cemas

Ilustrasi isolasi mandiriIlustrasi. Cemas, salah satu tanda tubuh kekurangan asupan gula. (iStock/tommaso79)

Saat kadar gula terlalu rendah, tubuh melepaskan hormon epinefrin dan kortisol. Kedua hormon tersebut dapat memicu rasa cemas.

Tubuh juga akan mengalami gemetar, berkeringat, hingga jantung yang berdebar-debar. Perasaan cemas yang parah dapat mengindikasikan rendahnya gula.

3. Gelisah di malam hari

Dalam beberapa kasus, kadar gula bisa turun di malam hari. Kondisi ini bisa memicu gangguan tidur.

Sebut saja keringat malam, mimpi buruk, terbangun di tengah malam, dan perasaan gelisah.

4. Tremor

Sebuah penelitian menemukan, tremor merupakan salah satu gejala hipoglikemia yang paling umum.

5. Berkeringat

Berkeringat merupakan salah satu tanda awal hipoglikemia. Keringat dikaitkan dengan lonjakan adrenalin dan noradrenalin yang meningkat saat kadar gula dalam darah terlalu rendah.

6. Pusing

Saat tubuh kekurangan gula, otak berusaha menyimpan energi sebanyak mungkin. Akibatnya, tubuh akan merasa pusing.

7. Sulit berkonsentrasi

Otak akan bergantung pada asupan gula untuk energi. Saat kadar gula terlalu rendah, otak bisa jadi tak dapat berfungsi maksimal.

Kondisi di atas dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi.

Demikian beberapa tanda tubuh kekurangan asupan gula yang bisa diketahui.

(asr/asr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |