Tanda Nyata Perubahan Iklim, Nyamuk Muncul di 'Negeri Es' Islandia

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 17:37 WIB

Spesies nyamuk telah ditemukan untuk pertama kalinya di 'negeri es' Islandia di Eropa utara. Ilustrasi. (AFP PHOTO/LUIS ROBAYO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Spesies nyamuk telah ditemukan untuk pertama kalinya di 'negeri es' Islandia di Eropa utara.

Lembaga penyiaran nasional Islandia pada Senin (20/10) mengabarkan tiga spesimen nyamuk ditemukan di Kjos, daerah lembah pedesaan dekat Hvalfjordur, pada bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan nyamuk ini pertama kali dilaporkan oleh pengamat serangga, Bjorn Hjaltason, di grup Facebook Skordyr a Islandi atau Serangga di Islandia.

Sampel-sampel nyamuk itu dibawa ke Institut Sejarah Alam Islandia untuk dianalisis. Ahli entomologi Matthias Alfredsson pun mengonfirmasi bahwa hewan itu memanglah nyamuk.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah nyamuk hidup di Islandia. Biasanya, nyamuk hanya ditemukan di pesawat yang mendarat di Islandia dari negara lainnya.

Spesies nyamuk yang ditemukan di Islandia sendiri diidentifikasi sebagai Culiseta annulata. Ini merupakan jenis nyamuk tahan dingin yang umum di Eropa utara.

"Kemungkinan besar nyamuk itu akan menetap di sini," kata Matthias, seperti dikutip Anadolu Agency.

"Nyamuk cenderung menghangatkan diri selama musim dingin di tempat-tempat teduh seperti gudang dan kandang ternak," lanjutnya.

Para ilmuwan sejak lama telah memperkirakan bahwa nyamuk pada akhirnya akan berkembang biak di Islandia selaku negara Nordik dengan suhu rata-rata 1,8 derajat Celsius. Hal ini seiring dengan terjadinya perubahan iklim, yang memperluas jangkauan hewan berdarah dingin ke wilayah dengan suhu jauh lebih dingin.

Nyamuk merupakan hewan berdarah dingin yang lebih suka hidup di wilayah bersuhu hangat atau tropis. Umumnya, mereka hidup di wilayah dengan suhu di atas 28 derajat Celsius.

Pada suhu di bawah 10 derajat Celsius, nyamuk biasanya akan mati. Sebagai hewan yang berhibernasi, nyamuk betina dewasa dari beberapa spesies akan mencari liang untuk menunggu sampai cuaca lebih hangat.

Sementara yang lain akan bertelur di air yang membeku dan mati. Telur-telur tersebut dapat bertahan hingga suhu meningkat dan menetas setelahnya.

Umur nyamuk sendiri rata-rata kurang dari dua bulan. Khusus untuk nyamuk betina yang berhibernasi, usia mereka bisa mencapai enam bulan.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |