Makam Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah/Foto: Rustaman Nusantara-iNews
GROBOGAN – Peristiwa tragis tewasnya Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah menyisakan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarga korban, kondisi kejiwaan terduga pelaku, yang diidentifikasi sebagai A, kini juga dilaporkan mengalami trauma dan depresi berat pasca-kejadian.
Untuk memberikan kenyamanan dan dukungan selama proses hukum berjalan, Dinas Pendidikan Grobogan mengambil langkah cepat dengan memberikan pendampingan hukum dan trauma healing (pemulihan trauma) kepada terduga pelaku.
Terduga pelaku A bersama sepuluh saksi, yang terdiri dari empat guru sekolah dan enam teman sekelas korban, saat ini masih menjalani pemeriksaan dan wajib lapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Grobogan.
Meski terjadi insiden memilukan, suasana dan aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, terlihat berjalan seperti biasa.
Kepala Dinas Pendidikan Grobogan, Purnyomo, menjelaskan tetap memberikan ruang dan kesempatan bagi terduga pelaku mengikuti pendidikan. Dinas menjamin A masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga lulus, meskipun ke depannya ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk membantu proses pemulihan kejiwaan pelaku, Dinas Pendidikan juga akan memberikan pendampingan yang bekerja sama dengan tim Perlindungan Perempuan dan Anak di Grobogan, Jawa Tengah,” jelas Purnyomo.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
