Taufik Fajar
, Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |11:41 WIB
Danantara Tempatkan Dividen BUMN ke SBN (Foto: Okezone)
JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia akan menempatkan sekitar 30 hingga 40 persen modalnya pada aset-aset likuid, seperti Surat Berharga Negara (SBN).
Menurut Ajib Hamdani, Analis Kebijakan Ekonomi, Apindo, mekanisme penempatan dana seperti itu lazim diterapkan lembaga sekelas sovereign wealth fund (SWF) di berbagai negara.
Ajib menjelaskan penempatan dana di SBN adalah strategi yang umum digunakan SWF global, terutama pada masa awal pembentukan dana atau ramp-up period.
“Proyek strategis seperti energi baru, infrastruktur, atau industri teknologi tidak bisa langsung dibiayai. Perlu studi kelayakan, koordinasi, dan waktu. Sambil menunggu, dana harus tetap menghasilkan, bukan diam di rekening,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/10/2025).
Instrumen seperti SBN yang likuid dan berdenominasi rupiah dipilih untuk menjaga nilai modal negara tanpa mengambil risiko yang belum terukur.
“Ini langkah jangka pendek untuk memastikan kemampuan jangka panjang,” katanya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya