Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Perlu Diverifikasi, PDIP: Bagaimana Nasib Reformis?

4 hours ago 2

Felldy Utama , Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2025 |16:35 WIB

 Bagaimana Nasib Reformis?

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, M. Esti Wijayati/Foto: Felldy Utama-Okezone

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, M. Esti Wijayati, memandang bahwa usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, perlu diverifikasi dan dikaji secara mendalam sebelum nantinya diambil keputusan. Pemberian gelar pahlawan bagi Soeharto akan berpengaruh terhadap nasib para reformis.

"Tentu ada beberapa hal yang perlu diverifikasi terlebih dahulu, bagaimana nanti nasib para reformis ketika kemudian beliau diberi gelar pahlawan nasional. Berarti dia melawan pahlawan nasional, ada kontradiksi yang tidak mungkin itu bisa selesai begitu saja," kata M. Esti di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Terlebih lagi, kata dia, ada sejumlah nama-nama lainnya yang merupakan korban HAM yang turut diusulkan menjadi Pahlawan Nasional bersama dengan Soeharto. Diketahui, sebanyak 40 nama diusulkan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Nah kemudian mereka yang menjadi korban ini harus bersama-sama menerima gelar pahlawan, ini logikanya dari mana? Nah saya kira ini juga perlu diperjelas terlebih dahulu," ujarnya.

Dia memastikan, fraksi PDIP yang duduk di Komisi X DPR RI akan menindaklanjuti usulan pemberian gelar pahlawan nasional ini dalam forum rapat resmi bersama pemerintah.

"Ya Komisi X kan bagian dari tugas kami. Ketika sudah diusulkan oleh Kementerian Sosial, lah kemudian nanti ada pembahasan dengan Kementerian Kebudayaan berkaitan dengan pemberian gelar-gelar itu," pungkasnya.

(Fetra Hariandja)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |