Wakil Dubes Inggris: 2 Narapidana Dipulangkan karena Masalah Kesehatan

2 hours ago 3

Denpasar, CNN Indonesia --

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing menyampaikan pemulangan dua warga negaranya yang menjadi narapidana, Lindsay June Sandiford (68) dan Shahab Shahabadi (35), karena masalah kesehatan serius.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, kementerian terkait, Kejaksaan Agung, kepolisian dan lembaga-lembaga lain yang terlibat dalam proses ini.

"Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, telah secara pribadi berterimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan kebesaran hati yang telah ditunjukkan oleh Presiden dan pemerintahannya, terutama Menteri Koordinator Bapak Yusril Ihza Mahendra, yang merupakan bukti hubungan erat antara Inggris dan Indonesia dan rakyat kami," kata dia saat konferensi pers di Lapas Kelas IIA Kerobokan, di Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (6/11) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan sebagaimana dijelaskan sebelumnya oleh Yusril, setelah menandatangani kesepakatan dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper, ini adalah hasil akhir proses kolaborasi selama beberapa bulan antara Inggris dan Indonesia.

"Kedua tahanan, Lindsay Sandiford dan Shahab Shahabadi, memiliki masalah kesehatan yang serius dan akan dipulangkan ke Inggris atas dasar kemanusiaan.
Kesepakatan kami dibangun atas dasar prinsip saling menghormati, kedaulatan dan Kerjasama internasional," ujarnya.

"Proses ini juga mencerminkan semangat kemitraan kami yang telah lama terjalin dengan Indonesia, termasuk keadilan, hak asasi manusia dan supremasi hukum," ujarnya.

Pemerintah Indonesia telah secara resmi memulangkan Lindsay dan Shahab, narapidana terpidana mati dan penjara seumur hidup, ke Inggris, setelah kedua belah pihak menandatangani berita acara serah terima.

Keduanya dihadirkan saat konferensi pers, mereka mengenakan kemeja putih. Lindsay terlihat menutup wajah dengan kedua tangannya dan menggunakan masker putih selama konferensi pers, sementara Shahab duduk menggunakan masker berwarna biru.

Setelah penandatanganan berita acara serah terima, keduanya meninggalkan Lapas Kerobokan. Lindsay terlihat keluar menggunakan kursi roda dan dibopong petugas lapas.

Penandatanganan berita acara serah terima ini dilaksanakan Deputi Bidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Bali Decky Nurmansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Trimo dan Downing.

"Dan telah mendatangi practical arrangement atau peraturan praktis yang menjadi dasar untuk pelaksanaan transfer narapidana ini. Melalui kesepakatan ini, pemerintah Indonesia telah memfasilitasi pemindahan dua narapidana warga Negara Inggris," kata Mataram.

Mataram menerangkan Lindsay merupakan narapidana kasus narkotika yang terkena pidana mati dan sudah ditahan dari 29 Agustus 2013 di Lapas Perempuan Kelas llA Kerobokan.

"Yang bersangkutan kena sakit gula dan hipertensi tinggi itu menjadi salah satu pertimbangan dalam proses pemindahan," imbuhnya.

Shahab disebut sebagai narapidana kasus narkotika yang divonis hukuman seumur hidup dan mulai ditahan sejak 1 Juni 2015 di Lapas Nusakambangan.

"Yang bersangkutan mengalami sakit gangguan kepribadian. Maka dari itu menjadi salah satu pertimbangan," ujarnya.

(fea/kdf/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |