Wapres Gibran: Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia. (Foto: Visinema)
JAKARTA - Film Jumbo berhasil menggaet 5 juta penonton, pada Sabtu (19/4/2025). Capaian tersebut menjadikan proyek garapan Visinema tersebut menjadi film animasi terlaris di box office Indonesia.
Dengan begitu, Don cs berhasil menggeser dominasi Frozen 2 yang selama ini memegang rekor film animasi terlaris di box office Indonesia dengan 4,6 juta penonton. Capaian itu diapreasiasi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Jumbo merupakan karya animator muda Indonesia yang berhasil menembus 5 juta penonton. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia," ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Wakil Presiden, pada Sabtu (19/4/2025).
Wapres Gibran: Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia. (Foto: Visinema)
Wapres Gibran menonton Jumbo bersama 139 anak yatim di Senayan City, Jakarta Pusat, pada 11 April 2025. Kegiatan itu merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan hiburan edukatif sekaligus memperkuat pembentukan karakter generasi muda.
Film karya Ryan Adriandhy itu bercerita tentang Don, seorang anak laki-laki bertubuh bongsor yang kerap menjadi korban perundungan teman-temannya. Namun, melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan, Don mampu menemukan kekuatan dalam dirinya.
Dia bahkan bertransformasi menjadi sosok penolong, bahkan untuk mereka yang pernah menyakitinya. Film animasi ini menyimpan pesan penting tentang keberanian, penerimaan diri, serta kekuatan persahabatan.
Wapres Gibran: Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia. (Foto: Visinema)
Wapres Gibran mengajak anak yatim yang menonton Jumbo bersamanya untuk tidak berani bermimpi, tak takut menjadi diri sendiri, serta tak mudah menyerah saat menghadapi tantangan hidup.
Dia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan sesama serta membangun kepercayaan diri sebagai bekal menghadapi masa depan. Di sisi lain, tayangan ini juga dapat memancing imajinasi dan mendorong anak-anak mengekspresikan diri.
"Pendekatan cerita seperti ini sangat efektif dalam menumbuhkan pribadi anak-anak Indonesia yang inklusif, tangguh, dan berkarakter," tutur Wapres Gibran Rakabuming Raka.*
(SIS)
