Warga Gaza Terancam Kelaparan: Mengerikan, Tepung Benar-benar Lenyap

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Palestina terancam kelaparan setelah blokade Israel selama sebulan di Jalur Gaza membuat semua toko roti di sana tutup sejak Selasa (1/4).

Blokade Israel selama lebih dari empat minggu membuat Gaza tidak mendapat suplai makanan, roti, tepung, pasokan medis, bahan bakar dan gas untuk memasak.

Abdel Nasser al-Ajrami, kepala Bakery Owners Association, berkata semua toko roti di Gaza terpaksa tutup karena kekurangan bahan baku.

Warga kini bertanya-tanya cara mereka bisa memberi makan anak-anak.

"Saya hanya ingin mencari tepung atau gandum tapi saya tidak menemukan apa pun. Tak ada satu kantong pun gandum untuk dibeli. Saat ini tidak ada apa-apa," kata Shahed Al-Qadi, salah satu warga Gaza, seperti dilaporkan Al Jazeera.

"Tepung sudah benar-benar lenyap. Situasinya mengerikan dan semakin buruk setiap hari. Saat anak-anak kami bangun di pagi hari, mereka perlu roti untuk makan. Bagaimana kami harus memberi mereka makan?"

Dalam 24 jam terakhir, 19 toko roti tutup. Salah satu toko roti yang biasa menyuplai ribuan roti untuk warga kawasan Deir al Balah juga tutup. Padahal biasanya warga antre berjam-jam untuk mendapatkan roti.

Warga juga tidak punya pilihan lain sebab pasar tutup dan harga barang-barang termasuk bahan pokok sangat mahal.

(els/afp/vws)

[Gambas:Video CNN]