Warga Suku Anak Dalam Tewas Dianiaya Sekuriti Usai Ketahuan Curi Sawit

7 hours ago 2

Warga Suku Anak Dalam Tewas Dianiaya Sekuriti Usai Ketahuan Curi Sawit

Ilustrasi

TEBO - Satu warga Suku Anak Dalam (SAD) tewas dan dua luka berat usai dianiaya diduga security PT PHK karena telah mengambil brondol buah sawit dilokasi perkebunan milik PT PHK di desa Betung Berdarah Timur kecamatan Tebo Ilir kabupaten Tebo, Jambi Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berdarah hingga menyebabkan korban meninggal dunia ini bermula saat 7 orang warga Suku Anak Dalam asal kabupaten Merangin mencari brondol buah sawit di lokasi. Lalu terjadilah pertengkaran antara warga Suku Anak Dalam (SAD) dengan diduga security yang menyebabkan tiga orang warga SAD menjadi korban dan salah satu warga SAD Meninggal Dunia di Desa Betung Berdarah Timur. 

Tujuh warga SAD dari Kabupaten Merangin pergi mencari berondolan di lokasi PT PHK Kabupaten Tebo tersebut yakni Firdaus (Meninggal Dunia), Baipangku (kondisi Sakit, di RS Tebo), Setri, Rendi (Patah tangan), Paanjung, Ngadang, dan Ridho.

Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini, saat ini pihaknya sedang berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan ini tidak meluas.

"Ya, korban SAD yang meninggal tadi sudah dikebumikan. Dan yang luka-luka oleh Dinas Sosial Kabupaten Merangin sudah dijemput ke RS Tebo," jelas Roni Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan jika pihaknya telah memerintahkan polsek jajaran untuk mengantisipasi kejadian lebih meluas.

"Pihak kita langsung turun ke rumah korban di desa Sialang kecamatan Pamenang untuk meredam permasalahan ini meluas, kita berupaya permasalahan ini di proses adat atau hukum yang berlaku," jelas Kapolres.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |