Video yang menampilkan tentara yang diduga berasal dari China tertangkap di wilayah Ukraina. (Foto: Tangkapan layar/X)
KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya telah menangkap dua warga negara China yang bertempur untuk Rusia di Ukraina timur. Dia mengatakan bahwa kemungkinan ada lebih banyak warga China yang bertempur di pihak pasukan Rusia di Ukraina.
Dalam posting di X pada Selasa, (8/4/2025), Zelensky mengunggah video salah satu tersangka, yang diyakini sebagai warga China mengenakan seragam militer. Dia mengatakan bahwa Kyiv memiliki "informasi yang menunjukkan bahwa ada lebih banyak warga negara China" yang bertempur”, tetapi tidak mengatakan apakah Ukraina yakin para pria itu bertindak atas perintah Beijing.
"Keterlibatan Rusia atas China, bersama dengan negara-negara lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam perang di Eropa ini merupakan sinyal yang jelas bahwa Putin bermaksud melakukan apa pun kecuali mengakhiri perang," tulis Zelensky, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin, sebagaimana dilansir Reuters.
Kasus tersebut merupakan kasus pertama yang diumumkan secara publik tentang penangkapan warga negara China yang bertempur untuk Rusia di Ukraina. Namun, hingga saat ini belum ada verifikasi independent yang mengonfirmasi klaim tersebut.
Reaksi China
Kementerian Luar Negeri China menolak pernyataan Zelenskiy bahwa lebih banyak warga negara China berada di garis depan bersama warga Rusia, dan menyebutnya "tidak berdasar".
"Ukraina seharusnya melihat dengan benar upaya dan peran konstruktif China dalam mencari solusi politik untuk krisis Ukraina," kata Juru Bicara Kementerian Lin Jian pada konferensi pers, Rabu, (9/4/2025).
China sedang memverifikasi situasi dengan Ukraina, katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintahnya selalu meminta warganya untuk menghindari wilayah konflik bersenjata dan "terutama menghindari partisipasi dalam operasi militer pihak mana pun".
Beijing, yang telah terlibat dalam sejumlah upaya diplomatik untuk mencapai perdamaian, mengatakan bahwa mereka telah bersikap objektif dan adil dalam perang tersebut.