6 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Ceria Sembako di Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/6). Agenda ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Senin (23/6). Dalam pertemuan tersebut, Ketua Satgas Pembentukan Kopdes Merah Putih ini menargetkan penyelesaian pembentukan seluruh Kopdes dalam waktu 1,5 bulan.
Melihat secara langsung operasional Kopdes Merah Putih Ceria Sembako, Zulhas pun menilai sistem operasional koperasi tersebut telah berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah bagus ini (Kopdes Merah Putih Ceria Sembako) tinggal di branding aja. Lolos lah jadi Kopdes Merah Putih," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6).
Zulhas menambahkan, Kopdes Merah Putih Ceria Sembako di Cileunyi Wetan telah menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari beras, sembako harian, hingga tabung gas LPG tersedia di koperasi ini.
Untuk mendukung distribusi, koperasi sudah memiliki kendaraan truk khusus pengangkut logistik. Selain menjual sembako, koperasi ini juga memberikan layanan pengiriman yang cukup beragam.
Masyarakat dapat mengirim surat, dokumen, barang, dan paket melalui koperasi. Bahkan layanan belanja online marketplace juga tersedia untuk memudahkan warga setempat.
Ketua Umum PAN ini menyatakan bahwa jika kebutuhan distribusi meningkat, koperasi dapat memanfaatkan dana pinjaman untuk membeli kendaraan tambahan.
"Truk kaya gini beli. Kalau 1 kurang, 2 belinya," katanya kepada pengurus Kopdes Merah Putih Cileunyi Wetan.
Sebagai informasi, pembentukan Kopdes Merah Putih bertujuan untuk mempersingkat rantai pasok dari produsen ke konsumen. Dengan sistem ini, pemerintah berharap harga barang yang sampai ke masyarakat menjadi lebih terjangkau.
Koperasi desa ini juga akan menjadi saluran utama untuk mendistribusikan berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk pupuk untuk petani, tabung gas, dan program bantuan pemerintah lainnya.
(rir)
