1 Suro Apa Sama dengan Tahun Baru Islam? Ini Penjelasannya

6 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjelang datangnya bulan Muharam, banyak orang bertanya, 1 Suro apa sama dengan Tahun Baru Islam? Pertanyaan ini sering muncul karena keduanya dirayakan bersamaan, terlebih di kalangan masyarakat Jawa.

Istilah 1 Suro sendiri sangat populer terutama oleh masyarakat Jawa. Sementara itu, 1 Muharam merupakan awal tahun dalam kalender Hijriah yang digunakan umat Islam di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya memang menandai awal tahun, tapi apakah artinya sama? Jawabannya perlu dipahami dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi keislaman dan kebudayaan.

Lantas, 1 suro apa sama dengan tahun baru Islam? Simak penjelasannya.

Apa itu 1 Muharam?

Dalam Islam, 1 Muharam merupakan awal tahun baru dalam kalender Hijriah. Bulan Muharam adalah salah satu dari empat bulan suci yang disebut dalam Al Quran, bersama dengan Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab.

Keutamaannya disebutkan dalam QS At-Taubah ayat 36, yang menyatakan bahwa bulan-bulan ini harus dijaga dari perbuatan dosa dan aniaya.

Tahun Baru Islam bukanlah perayaan yang penuh euforia, tetapi momen untuk bermuhasabah, memperbaiki diri, dan meningkatkan ketakwaan.

Di bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, termasuk puasa Tasu'a (9 Muharam) dan Asyura (10 Muharam), yang dipercaya sebagai hari penuh ampunan dan berkah dari Allah SWT.


Lalu, bagaimana dengan 1 Suro?

Sementara itu, 1 Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa, yang secara historis diadaptasi dari kalender Hijriah oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam.

Ia menyatukan penanggalan Hijriah dengan sistem Saka untuk memperkuat kesatuan masyarakat Jawa yang saat itu masih terpecah.

Kata "Suro" sendiri berasal dari kata "Asyura" dalam bahasa Arab. Artinya, memang ada kaitan langsung antara 1 Suro dan 10 Muharam (Asyura) dalam Islam.

Namun dalam konteks budaya Jawa, 1 Suro menjadi lebih luas maknanya. Malam 1 Suro dianggap sakral dan penuh mistik, sering dikaitkan dengan pantangan, tirakat, dan kegiatan spiritual seperti tapa dan ziarah.


1 Suro apa sama dengan tahun baru Islam?

Secara kalendar, 1 Suro memang bertepatan dengan 1 Muharam sehingga banyak yang menganggapnya sama. Namun secara makna dan cara memperingatinya, keduanya memiliki perbedaan.

1 Muharam lebih fokus pada makna keagamaan dalam Islam, seperti refleksi hijrah dan amal ibadah. Sementara 1 Suro lebih kental dengan adat Jawa, yang diwarnai oleh mitos, laku prihatin, dan budaya spiritual.

Dengan kata lain, 1 Suro adalah versi lokal dari peringatan 1 Muharam yang disesuaikan dengan kultur Jawa.

Meski tidak bertentangan, penting untuk memahami konteks keduanya agar tidak mencampuradukkan nilai budaya dengan ajaran agama secara sembarangan. Semoga bermanfaat.

(gas/fef)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |