Harga Kelapa Naik Tembus Rp21.000, Mendag Ungkap Biang Keroknya

1 day ago 12

Harga Kelapa Naik Tembus Rp21.000, Mendag Ungkap Biang Keroknya

Harga Kelapa Naik Tembus Rp21.000, Mendag Ungkap Biang Keroknya (Foto: google)

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan penyebab harga kelapa bulat naik di berbagai daerah. Menurutnya, pengusaha lebih tertarik melakukan ekspor kelapa bulat karena harganya lebih tinggi yang menyebabkan stok kelapa di dalam negeri berkurang.

Budi menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah melakukan pertemuan dengan pelaku industri kelapa dan para eksportir untuk membahas harga kelapa yang mahal.

1. Harga Kepala Mahal

Berdasarkan pertemuan tersebut, didapatkan bahwa harga kelapa yang diekspor lebih mahal, sehingga lebih banyak pengusaha yang mengalihkan stoknya untuk dijual keluar negeri.

"Kan ini mahal, karena di ekspor ya. Harga ekspor memang lebih tinggi daripada harga dalam negeri. Karena semua ekspor, akhirnya jadi langka dalam negeri," kata Budi, Kamis (17/4/2025).

2. Stok Kelapa

Ia juga mengatakan pertemuan antara pelaku industri kelapa dan eksportir, nantinya untuk mencari kesepakatan terbaik bagi kedua belah pihak terkait dengan harga dan stok di dalam negeri.

"Biar nanti ada kesepakatan yang lebih baik. Karena kita juga di dalam negeri membutuhkan. Tetapi harga tentunya juga kalau murah kan, petani dan eksportir kan nggak mau. Jadi nanti kita cari kesempatan yang lebih baik," ujarnya dilansir dari Antara.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |