4 hours ago
3
CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 09:52 WIB
Penjualan iPhone 17 di AS dan China lebih laris dalam waktu 10 hari dibanding iPhone 16. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
iPhone 17 Series mendapat sambutan yang baik pada fase awal penjualannya di China dan Amerika Serikat (AS), dengan hasil 14 persen lebih tinggi dari iPhone 16 Series. Pencapaian ini dicatatkan iPhone 17 Series pada 10 hari pertama penjualannya di dua pasar utama Apple tersebut.
Dari empat varian iPhone, model dasar iPhone 17 tahun ini mendapat sambutan paling baik, terutama di China. Konsumen merespons dengan antusias terhadap pembaruan-pembaruan yang diberikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Model dasar iPhone 17 sangat menarik bagi konsumen, menawarkan nilai yang sangat baik untuk uang yang dikeluarkan," kata Analis Senior Counterpoint, Mengmeng Zhang dalam keterangannya, Senin (20/10).
"Prosesor yang lebih baik, layar yang ditingkatkan, penyimpanan dasar yang lebih besar, dan peningkatan kamera selfie - semua itu dengan harga yang sama dengan iPhone 16 tahun lalu. Membeli perangkat ini adalah pilihan yang jelas, terutama jika ditambah dengan diskon saluran dan kupon," tambahnya.
Sederhananya, kata Zhang, perangkat ini memberikan nilai yang sangat baik untuk nominal uang yang dikeluarkan.
Di AS, iPhone 17 Pro Max mengalami lonjakan permintaan terkuat seiring tiga operator besar meningkatkan subsidi maksimum sebesar 10 persen (US$100), mencerminkan pergeseran strategis menuju segmen pelanggan ultra-premium di pasar AS.
Analis Senior Counterpoint Maurice Klaehne mengatakan operator seluler di AS berusaha mengubah subsidi perangkat menjadi pendapatan layanan bulanan yang lebih tinggi selama kontrak pengguna berlangsung.
"Penekanan pada penawaran Pro Max telah membuat perangkat Apple ultra-premium lebih terjangkau bagi pelanggan, memperkuat tren premiumisasi dan memperkuat ikatan pelanggan bernilai tinggi dengan ekosistem Apple," tuturnya.
Sementara iPhone Air yang hanya mendukung eSIM menunjukkan performa sedikit lebih baik dibandin iPhone 16 Plus. Perangkat ini bahkan sangat dicari di China, meski sebelumnya terlambat masuk Negeri Tirai Bambu karena permasalahan eSIM.
"Ini merupakan tonggak penting bagi Apple dan secara lebih luas bagi eSIM," terang Analis Senior Counterpoint, Ivan Lam.
"Namun, periode pemesanan awal yang lebih singkat dan harga yang tinggi dibandingkan dengan model dasar iPhone 17 yang memiliki spesifikasi tinggi dan fitur lengkap berarti iPhone Air kemungkinan akan tetap menjadi produk niche pada awalnya," pungkasnya.
(lom/fea)
