10 Juta Rekening Penerima Bansos Dibekukan, Ada yang Digunakan Main Judi Online

4 hours ago 4

Binti Mufarida , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |19:21 WIB

10 Juta Rekening Penerima Bansos Dibekukan, Ada yang Digunakan Main Judi <i>Online</i>

10 Juta Rekening Penerima Bansos Dibekukan, Ada yang Digunakan Main Judi {Online} (Foto: Freepik)

JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan sebanyak 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos). Bahkan, di antaranya ada yang digunakan untuk transaksi judi online (judol).

"PPATK membekukan 10 juta rekening penerima bansos yang terbukti tidak layak. Dari hasil analisis ditemukan ada penerima bansos yang justru memberikan bantuannya untuk berjudi online. Dana bantuan yang seharusnya menjadi penyambung hidup malah berakhir di meja judi digital,” demikian dikutip dari laman media sosial Kementerian Sosial, Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) telah mendatangi Kantor PPATK untuk rapat bersama dalam rangka memastikan bansos efektif dan tepat sasaran, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Dalam rangka upaya data yang semakin akurat, dan bansos dapat diterima oleh yang berhak, kami mohon bantuan PPATK untuk melakukan semacam analisis terhadap rekening seluruh penerima bansos,” ujar Gus Ipul.

Analisis terhadap rekening penerima bansos yang dilakukan oleh PPATK juga sebagai bukti bahwa data yang dimiliki Kemensos adalah benar. “Data-data telah kami sampaikan (ke PPATK) dan masalah-masalah yang kami hadapi juga telah kami sampaikan, yang mudah-mudahan ke depannya ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dia mengatakan akan menjadikan hasil analisis rekening penerima bansos dari PPATK sebagai pedoman untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Dalam pertemuan antara Gus Ipul dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana juga diketahui ternyata ada banyak  rekening penerima bansos yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun kecuali hanya menerima transfer saja.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |