2.500 Anak Muda Riau Jadi Penggerak Transformasi PTPN IV Regional III

4 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 2.500 anak muda Riau bergabung dan menjadi penggerak transformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data BUMN perkebunan pelat tersebut, pada periode 2023-2025, PTPN IV Regional III telah merekrut 2.548 tenaga kerja asal Riau. Angka ini setara 88,5 persen dari total 2.877 karyawan baru.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dan Sistem Manajemen PTPN IV Regional III, Jarwa Rahmanta mengatakan tingginya proporsi tenaga kerja lokal mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekrutmen dilakukan secara terbuka, profesional, dan berbasis kompetensi. Namun, kami juga memberi perhatian besar terhadap potensi lokal," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/12).

Ia menjelaskan penyerapan tenaga kerja lokal itu dilakukan secara bertahap, yakni 810 orang direkrut pada 2023, 754 orang pada 2024, dan 984 orang sepanjang 2025.

"Generasi muda Riau memiliki semangat dan kapasitas yang sejalan dengan nilai-nilai transformasi yang sedang dijalankan," ujar Jarwa.

Menurutnya, anak-anak muda Riau itu kini menempati berbagai posisi, mulai dari tenaga operasional kebun dan pabrik hingga staf teknis serta administrasi.

Transformasi dan Ketahanan Nasional

Langkah rekrutmen besar-besaran ini merupakan bagian dari proses transformasi PTPN IV Regional III pascapembentukan Subholding PTPN IV PalmCo pada akhir 2023.

Restrukturisasi tersebut tak hanya berorientasi pada efisiensi organisasi, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat sumber daya manusia serta mendukung program strategis nasional. Menurut Jarwa, transformasi ini berjalan beriringan dengan agenda digitalisasi yang telah dimulai sejak 2019.

Penerapan sistem digital disebut mempercepat proses bisnis, meningkatkan transparansi, dan memperkuat tata kelola perusahaan.

"Digitalisasi menjadi fondasi untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Di saat yang sama, kami memastikan transformasi ini tetap menumbuhkan manfaat bagi masyarakat sekitar," tutur Jarwa.

Kini, PTPN IV Regional III mempekerjakan ribuan karyawan, sebagian besar di antaranya merupakan putra daerah Riau. Tak hanya di level operasional, banyak tenaga kerja lokal yang juga menduduki posisi strategis, mulai dari manajer kebun, kepala bagian, hingga pimpinan wilayah.

Entitas yang sebelumnya dikenal dengan nama PTPN V ini mengelola lebih dari 76 ribu hektare kebun kelapa sawit dan karet, serta bermitra dengan ribuan petani plasma yang bersama-sama menggarap sekitar 56 ribu hektare lahan produktif. Kemitraan tersebut menjadi penopang utama perekonomian perkebunan rakyat di Riau.

Jarwa menegaskan transformasi yang dijalankan perusahaan tidak mengubah komitmen terhadap pembangunan daerah.

"Tidak ada sentralisasi atau pengurangan peran lokal seperti yang dikhawatirkan sebagian pihak. Sebagai entitas negara, kami tetap berpegang pada tujuan pembentukannya: tumbuh dan berkembang bersama masyarakat," katanya.

Selain membuka lapangan kerja, PTPN IV Regional III juga memperkuat kontribusi sektor kelapa sawit dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia - terutama di bidang ketahanan pangan dan energi, pemberdayaan petani, serta pengurangan emisi karbon.

Upaya tersebut diwujudkan melalui pengelolaan limbah pabrik yang lebih ramah lingkungan dan pemanfaatan pembangkit biogas di berbagai unit operasional.

Tingginya serapan tenaga kerja lokal di PTPN IV Regional III menjadi bukti nyata bahwa transformasi BUMN di sektor perkebunan bukan sekadar soal efisiensi bisnis, melainkan juga langkah strategis dalam pembangunan manusia dan penguatan ekonomi daerah.

Dengan semakin banyaknya generasi muda Riau yang terlibat dalam industri sawit, diharapkan akan lahir sumber daya manusia unggul yang mampu memperkuat ketahanan pangan, energi, dan ekonomi nasional - dimulai dari daerah sendiri.

[Gambas:Video CNN]

(pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |