6 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Dua pekerja di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur dilaporkan tewas saat mencuci truk tangki. Selain itu ada tiga orang lain kritis. Mereka diduga keracunan zat kimia jenis residu atau oli bekas.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan peristiwa itu terjadi di tempat cucian truk Tirta Abadi pinggir Jalan Raya Bypass Krian, Senin (16/6).
"Telah terjadi kecelakaan kerja diduga orang keracunan zat kimia jenis residu atau oli bekas di dalam tangki truk Tronton Merk Hino," kata Novi, Selasa (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novi mengatakan, kejadian ini bermula saat truk tronton tangki dalam kondisi kosong tiba di TKP untuk mencucikan truknya.
"Truk itu dalam kondisi kosong karena habis mengirim residu/oli bekas yang memuat dari Serang Banten dan muatan dikirim ke Compreng Tuban, Jatim," ucapnya.
Saat itu, ada tiga orang yang bertugas mencuci truk. Awalnya salah satu korban atas nama S mencuci truk dengan cara masuk ke dalam tangki, sementara kedua temannya mencuci di bagian luar.
"Saat itu korban yang masuk ke dalam tangki pingsan, dan kedua temannya meminta tolong sambil masuk ke dalam tangki," ucap dia.
Namun, saat dua orang itu masuk ke tangki, keduanya juga langsung pingsan. Setelah itu ada dua orang lain yang merupakan warga sekitar berusaha membantu, tapi mereka juga pingsan saat masuk ke tangki.
"Warga lainnya kemudian tidak berani menolong untuk masuk ke dalam tangki. Mereka kemudian meminta tolong dengan menghubungi Tim Pemadam Kebakaran dan Polsek Krian," ucapnya.
Dengan berbekal alat pengaman, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengevakuasi lima orang yang tak sadarkan diri di dalam tangki. Kelimanya ke RSU Anwar Medika dan RS Yapalis Krian.
Dari kejadian itu dua orang di antaranya meninggal dunia, yakni DAP (23) warga Krian, Sidoarjo; dan S (40) warga Semboro Kabupaten Jember.
Kemudian tiga orang lainnya dalam keadaan kritis, yakni S (57) warga Probolinggo; S (44) warga Krian, Sidoarjo; dan M (51) warga Krian, Sidoarjo.
"Setelah dilakukan pemeriksaan bahwa korban meninggal dunia dua orang dan korban kritis tiga orang," ucapnya.
Atas kejadian itu, polisi pun tengah memeriksa empat orang saksi. Termasuk MA (62) sebagai pengusaha cuci truk dan sopir truk DA(47) yang merupakan warga Rembang, Jawa Tengah.
(frd/isn)
