Hiu purba. (Foto: Daily Galaxy/Great Discoveries Channel)
PENEMUAN luar biasa didapat di kedalaman Gua Mammoth, jaringan gua terpanjang di dunia yang terletak di Kentucky, Amerika Serikat. Para ilmuwan berhasil mengidentifikasi dua spesies hiu purba yang hidup sekitar 325 juta tahun lalu, yakni Troglocladodus trimblei dan Glikmanius careforum.
Mengutip Dailygalaxy, Jumat (23/5/2025), kedua spesies ini termasuk dalam kelompok ctenacanth, kerabat jauh hiu modern yang memiliki duri pertahanan berbentuk sisir di punggungnya.
Troglocladodus trimblei diperkirakan memiliki panjang antara 3 hingga 3,6 meter dan dikenal dengan gigi bercabang khasnya, menunjukkan teknik berburu yang unik.
Sementara itu, Glikmanius careforum diyakini memiliki gigitan kuat yang memungkinkannya memangsa berbagai jenis hewan, termasuk hiu lain, ikan bertulang, dan orthocone atau moluska laut purba yang berkerabat dengan cumi-cumi.
Fosil-fosil ini ditemukan dalam formasi batuan yang berasal dari periode ketika lautan dangkal menutupi sebagian besar wilayah yang kini menjadi Amerika Utara. Lingkungan gua yang stabil dan terlindung memungkinkan pelestarian fosil dengan detail yang luar biasa, memberikan wawasan mendalam tentang ekosistem laut prasejarah.
Penemuan ini tidak hanya menambah daftar spesies hiu purba yang diketahui, tetapi juga memberikan informasi baru tentang evolusi dan keragaman hiu pada masa itu. Dengan fosil yang terpelihara dengan baik, para ilmuwan dapat mempelajari struktur anatomi dan perilaku predator laut yang telah lama punah ini, membuka bab baru dalam sejarah kehidupan di Bumi.
Penemuan ini menegaskan pentingnya Gua Mammoth sebagai situs paleontologi yang kaya akan sejarah kehidupan purba, menawarkan pemandangan unik ke dalam dunia yang telah lama hilang di bawah permukaan bumi.
(Qur'anul Hidayat)