Binti Mufarida
, Jurnalis-Sabtu, 06 Desember 2025 |14:01 WIB

Penyaluran bantuan bencana Sumatera (Foto: Ist)
JAKARTA — Pemerintah pusat mendistribusikan bantuan seberat 22,7 ton melalui udara ke lokasi terdampak bencana di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Pengiriman 47 sorti itu berlangsung sejak 28 November–5 Desember 2025.
Pengiriman bantuan pangan dan non-pangan dilakukan dengan helikopter BNPB, Basarnas, dan TNI AU. Bantuan melalui udara dikirimkan menuju beberapa wilayah terdampak, khususnya titik-titik yang tidak dapat diakses transportasi darat. Wilayah tersebut antara lain Kabupaten Agam, Solok, Lima Puluh Kota, Pesisir Selatan, dan Padang Pariaman.
Dari keterangan tertulis pemerintah, Sabtu (6/12/2025), bantuan darurat yang terdistribusi berupa bantuan pangan dan non-pangan, termasuk obat-obatan. Pada Jumat 5 Desember 2025, distribusi bantuan sebanyak 7 sorti mengangkut 2,6 ton. Dropping bantuan dilakukan menuju Matur dan Palembayan di Kabupaten Agam; Maligi dan Talamau di Kabupaten Pasaman Barat; serta Muaro Aie di Kabupaten Pesisir Selatan.
Jenis bantuan yang diberikan di antaranya sembako, makanan olahan, air mineral, obat-obatan, pakaian, selimut, genset, dan internet satelit. Selain pengiriman bantuan via udara, BNPB dan pemerintah daerah juga mendistribusikan bantuan dengan transportasi darat.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyerahkan bantuan untuk bencana di tiga provinsi—Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh—pada Jumat 5 Desember. Bantuan seberat 16 ton tersebut disalurkan melalui BNPB.


















































