4 Cara Ampuh Melawan Komentar Negatif Netizen di Media Sosial. (Foto: Podcast Herspective/Okezone)
JAKARTA - Komentar negatif di media sosial bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Salah satu dampak nyatanya adalah menurunnya rasa percaya diri.
Psikolog sekaligus content creator Indah Sundari Jayanti membagikan pengalamannya ketika menghadapi badai komentar negatif di media sosial pada podcast Herspective di Youtube Okezone, dikutip Minggu (15/6/2025).
1. Sadarilah, Medsos Cuma Fiksi
Kamu harus sadar bahwa media sosial bukan kehidupan yang sebenarnya (real life). Apa yang kamu baca di media sosial, baik itu pujian maupun hinaan, belum tentu mencerminkan realitas kamu sebenarnya.
"Kita harus menyadari bahwa ini tuh bukan real life kita, media sosial tuh bukan real life kita. Real life kita ya yang kita temui setiap hari, ketemu in person, face to face," tegas Indah.
"Orang bilang kamu cantik, aku bangga, belum tentu terjadi. Jadi, kita harus menyadari itu. Kalau ada ketikan buruk, itu bukan real life kita. Komentar ini gak real," imbuh Indah, menekankan bahwa kamu sendirilah yang tahu siapa dirimu, bukan dari komentar di media sosial.
Indah juga menyarankan untuk memvalidasi diri sendiri di kehidupan nyata. Mulailah untuk untuk lebih menghargai dukungan dari keluarga, sahabat, maupun pasangan yang memberikan dampak positif.
2. Berani Bertindak
Indah juga mengimbau untuk memanfaatkan fitur yang sudah ada di media sosial, seperti blokir, mute dan hide. Ketika kamu sudah merasa bahwa komentar yang dibuat oleh netizen telah melewati batas wajar, jangan sungkan untuk menggunakan fitur-fitur tersebut.
Indah mengungkapkan bahwa kamu berhak pada ruang digital kamu sendiri untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. Kesehatan mental yang kamu punya lebih berharga daripada komentar negatif di media sosial.
Kontrol penuh ada di tangan masing-masing. Jika komentar negatif mulai merebak di media sosial, jangan ragu untuk mematikan kolom komentar, menonaktifkan akun sementara, atau bahkan tidak muncul dulu di media sosial.
"Kita memiliki kontrol atas apa yang kita tampilkan di media sosial. Jika komentar berdampak buruk, kita bisa mematikan kolom komentar, menonaktifkan akun sementara, atau tidak muncul dulu di media sosial untuk memberi ruang penyembuhan diri," ucapnya.
3. Mindset Bodo Amat yang Sehat
Kamu juga bisa membangun sikap bodo amat secara sehat di lingkungan digital kamu. Tapi kamu selalu ingat bahwa bersikap bodo amat yang dimaksud bukan berarti acuh dengan semua hal. Kita harus tetap terbuka pada saran dan masukan yang membangun.
"Belajar untuk bersikap 'bodo amat' terhadap komentar negatif, namun tetap terbuka pada saran dan masukan yang membangun," ujar Indah.
Fokus pada diri kamu sendiri untuk berkembang lebih baik dan bahagia, jangan habiskan energi kamu untuk membalas dan berdebat dengan komentar negatif netizen.
