SURAKARTA, METRO–Semen Padang FC (SPFC) harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Persis Solo dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/25 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2) sore.
Tim Kabau Sirah unggul lebih dulu melalui gol Bruno Gomes di menit ke-33, namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat Zanadin Fariz pada menit ke-72.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persis Solo tampak mendominasi jalannya pertandingan berkat dukungan penuh dari suporter setia mereka. Beberapa peluang tercipta melalui upaya John Clay dan Arkhan Kaka, namun belum mampu membuahkan hasil.
Sebaliknya, Semen Padang FC tampil lebih defensif dan mengandalkan serangan balik yang cepat, memanfaatkan sisi flank yang cukup merepotkan lini pertahanan Persis.
Gol yang dinanti akhirnya datang di menit ke-33, ketika Bruno Gomes berhasil menuntaskan umpan silang dari Gala Pagamo untuk membawa Semen Padang FC unggul 1-0.
Gol tersebut membuat Stadion Manahan terdiam, sementara Persis Solo kesulitan menembus pertahanan lawan. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Semen Padang FC.
Memasuki babak kedua, Persis Solo yang tertinggal berusaha menggempur pertahanan Semen Padang FC. Pelatih Persis melakukan beberapa perubahan strategi dan rotasi pemain untuk meningkatkan serangan.
Di menit ke-72, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil saat Zanadin Fariz menyarangkan gol setelah menerima umpan matang dari Arkhan Kaka. Skor menjadi imbang 1-1.
Namun, Semen Padang FC mengalami kendala saat Alhassan Wakaso mendapat kartu merah pada menit ke-81. Keputusan tersebut membuat tim tamu harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan.
Meski Persis Solo mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, mereka gagal mencetak gol tambahan. Hasil akhir pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dengan tambahan satu poin, Persis Solo tetap terpuruk di dasar klasemen Liga 1 dengan 19 poin, hasil dari empat kemenangan, tujuh seri, dan 13 kekalahan.
Sementara itu, Semen Padang FC bertahan di peringkat ke-15 dengan 21 poin, namun masih terancam turun ke zona degradasi jika Madura United dan PSS Sleman meraih kemenangan di laga mereka.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengungkapkan ketidakpuasannya setelah timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persis Solo pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/25.
Meskipun begitu, Almeida mengakui bahwa hasil ini tetap lebih baik daripada kekalahan, terutama setelah Semen Padang FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Alhassan Wakaso menerima kartu merah.
“Kami datang ke sini untuk mendapatkan tiga poin. Saya merasa tim bermain baik di babak pertama, namun di babak kedua, performa kami menurun. Ini adalah pertandingan yang sulit dan saya rasa tim sudah memberikan yang terbaik,” ujar Almeida dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Menurut Almeida, kartu merah yang diterima Wakaso di menit ke-81 membuat timnya kesulitan untuk melanjutkan serangan, dan mereka harus fokus mempertahankan hasil imbang.
“Setelah kartu merah, itu sangat mempengaruhi permainan kami. Kami kesulitan untuk menyerang kembali dan terpaksa bertahan untuk mempertahankan satu poin,” tambah pelatih asal Portugal tersebut.
Sementara itu, pemain Semen Padang, Ricki Ariansyah menekankan pentingnya meraih poin, terutama dalam pertandingan tandang. “Kami datang jauh dari Padang dengan harapan meraih tiga poin, namun hasilnya hanya satu poin. Meskipun begitu, ini sudah cukup bagus karena ini adalah pertandingan away. Kami tidak ingin kehilangan poin, baik itu di kandang maupun tandang,” tegasnya. (rom)