Jakarta, CNN Indonesia --
Aktivitas harian kini tak lepas dari layar ponsel, laptop, maupun komputer. Apalagi bagi pekerja kantoran yang harus menatap layar gadget berjam-jam.
Hal tersebut tentu dapat memicu kelelahan dan stres pada mata. Lantas, bagaimana cara menghilangkan stres pada mata yang bisa dilakukan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketegangan pada mata atau eye strain kerap muncul akibat menatap layar terlalu lama, kurangnya berkedip, pencahayaan yang tidak tepat, hingga postur tubuh yang kurang ideal.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu kelelahan visual, sakit kepala, hingga menurunnya produktivitas.
Meski umum terjadi, stres pada mata bukan kondisi permanen dan bisa diatasi dengan kebiasaan sederhana. Beberapa perubahan kecil dalam rutinitas harian mampu memberikan manfaat besar, mulai dari merilekskan otot mata hingga mencegah iritasi.
Berikut beberapa langkah mudah yang bisa diterapkan siapa saja, termasuk pekerja, pelajar, dan mereka yang sebagian besar waktunya melakukan aktivitas di depan layar.
Cara menghilangkan stres pada mata
Berikut teknik mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres atau ketegangan pada mata.
1. Terapkan aturan 20-20-20
Salah satu metode paling efektif adalah menerapkan aturan 20-20-20. Caranya mudah, yaitu setiap 20 menit menatap layar, kemudia palingkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter), dan istirahatkan mata selama 20 detik.
Teknik ini membantu mata kembali rileks dan mengurangi tekanan pada otot penglihatan.
2. Atur jarak pandang dan pencahayaan
Mengatur jarak pandang dan pencahayaan dapat membuat mata tidak cepat lelah. Pastikan jarak ideal antara mata dan layar adalah sekitar 60 cm.
Ruangan untuk beraktivitas juga tidak boleh terlalu terang atau gelap. Jika perlu, pasang filter cahaya biru pada perangkat.
3. Sering berkedip
Saat fokus bekerja, kita sering lupa berkedip. Padahal, berkedip dapat melubrikasi mata, mencegah mata kering, serta menjaga lapisan terluar mata tetap sehat dan lembap.
Cobalah sesekali mengedipkan mata secara sengaja, terutama saat membaca atau mengetik dalam waktu lama.
4. Istirahat dari lensa kontak
Bagi pengguna lensa kontak, beri waktu bagi mata untuk bernapas. Gunakan kacamata sesekali agar mata tidak kering dan sensitif.
Perawatan dan latihan untuk merilekskan mata
Beberapa teknik sederhana dapat membantu melepas ketegangan, di antaranya:
- Pijat pelipis lembut: Tutup mata, pijat area pelipis dengan gerakan memutar selama 1-2 menit untuk meredakan ketegangan otot.
- Kompres hangat: Gunakan waslap yang dibasahi air hangat, tempelkan pada mata terpejam. Ini membantu melancarkan sirkulasi dan meredakan iritasi.
- Gunakan tetes mata bila perlu: Tetes mata rendah iritasi dapat melembapkan mata yang kering akibat penggunaan layar berlebihan.
- Terapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga postur saat bekerja karena duduk terlalu condong membuat mata bekerja lebih keras. Kemudian konsumsi makanan kaya vitamin A, C, dan E serta omega-3 untuk mendukung kesehatan mata, lakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga, dan tidur cukup agar mata mendapatkan waktu pemulihan alami.
Jika stres pada mata muncul terus-menerus, disertai pusing, mata merah, atau bahkan mual, segera periksakan diri ke dokter. Meski terlihat sepele, kesehatan mata memengaruhi konsentrasi, kenyamanan, dan kualitas hidup.
Menjaga ketajaman penglihatan tak harus rumit. Dengan memahami cara menghilangkan stres pada mata, setiap orang dapat bekerja, belajar, dan beraktivitas digital secara lebih nyaman tanpa mengorbankan kesehatan mata.
(asp/fef)

1 hour ago
2

















































