Jakarta, CNN Indonesia --
Bepergian dengan pesawat sering kali jadi momen yang dinanti. Namun di balik kursi empuk dan pramugari yang ramah, ada rahasia kecil seputar makanan dan minuman di udara yang jarang diketahui penumpang.
Beberapa di antaranya bahkan disarankan untuk tidak dipesan sama sekali, bukan karena rasanya, tapi karena alasan kesehatan dan kebersihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pramugari membocorkan apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama penerbangan. Berikut daftarnya, melansir Women's Health:
1. Kopi dan teh
Secangkir kopi atau teh hangat memang menggoda, apalagi saat penerbangan pagi. Namun, mantan pramugari Alex Quigley menyarankan untuk berpikir dua kali.
Menurutnya, air panas untuk menyeduh kopi dan teh di pesawat berasal dari tangki air 'potable' yang jarang dibersihkan. "Tak ada yang tahu kapan terakhir kali tangki air itu dicuci," ujarnya.
Lebih buruk lagi, sisa kopi tak boleh dibuang ke saluran pembuangan pesawat, melainkan ke toilet.
"Selama saya bekerja, saya tidak pernah melihat teko kopi dicuci bersih antara satu penerbangan dan lainnya," tambahnya.
2. Camilan berbau tajam
Pramugari juga menyoroti camilan seperti corn nuts, bawang goreng, atau keripik berbumbu barbeque.
"Begitu bungkusnya dibuka, baunya langsung menyebar ke seluruh kabin," kata seorang pramugari anonim kepada Delish.
Beberapa maskapai bahkan tetap menyajikannya di kelas utama, padahal aromanya bisa mengganggu penumpang lain.
Selain corn nuts, camilan dengan rasa bawang, bawang putih, atau keju menyengat juga sebaiknya dihindari agar kabin tetap nyaman bagi semua orang.
3. Hidangan daging
Jika Anda ditawari pilihan menu daging saat makan di pesawat, sebaiknya pikir ulang. Menurut Quigley, makanan berbahan daging rawan masalah penyimpanan.
"Kita tidak pernah tahu berapa lama makanan itu disimpan sebelum disajikan, apalagi jika terjadi penundaan atau gangguan teknis," katanya.
Risikonya? Keracunan makanan di pesawat, hal terakhir yang Anda inginkan di ketinggian 30 ribu kaki.
4. Makanan pemicu gas
Kacang, produk susu, soda, dan sayuran hijau seperti brokoli sebaiknya Anda hindari sebelum dan selama penerbangan.
"Udara di kabin pesawat bersirkulasi terus-menerus dan tidak segar. Jika seseorang buang gas, udara itu akan terus berputar di sekitar kita," kata Quigley.
Selain mengganggu penumpang lain, tekanan udara di kabin juga dapat membuat perut terasa lebih kembung dan tidak nyaman.
5. Minuman beralkohol
Meneguk segelas bir atau koktail mungkin terasa menyenangkan di udara. Namun menurut para pramugari, alkohol justru memperburuk kondisi tubuh di ketinggian.
"Tekanan udara yang rendah membuat tubuh sulit menyerap oksigen," ujar Quigley.
Akibatnya, efek alkohol menjadi lebih kuat dan cepat membuat Anda pusing. Beberapa minuman seperti Bloody Mary bahkan bisa memperparah dehidrasi karena kadar garamnya tinggi.
Campuran alkohol dengan jus jeruk juga bisa meningkatkan kadar asam dan mengiritasi lambung.
"Kalau ingin tetap segar, cukup minum air putih," saran seorang pramugari.
(tis/tis)

9 hours ago
4
















































