6 hours ago
7
Jakarta, CNN Indonesia --
Tinggi badan ideal tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik, tapi juga gaya hidup, termasuk olahraga.
Bagi anak dan remaja yang masih berada di masa pertumbuhan, aktivitas fisik secara teratur bisa menjadi kunci untuk mengoptimalkan tinggi badan.
Dokter spesialis gizi klinis Johanes Chandrawinata mengatakan, olahraga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam hal pertumbuhan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat memperkuat otot dan tulang, menjaga berat badan ideal, serta meningkatkan kadar hormon pertumbuhan, komponen penting dalam proses pemanjangan tulang," kata dia, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (10/7).
Johanes menjelaskan, hormon pertumbuhan manusia (human growth hormone/HGH) akan bekerja lebih optimal ketika tubuh aktif bergerak, terlebih jika dilakukan pada masa-masa pertumbuhan. Masa emas pertumbuhan ini juga terjadi sejak bayi, berlanjut hingga anak-anak dan mencapai puncaknya saat remaja.
Jenis olahraga untuk menambah tinggi badan
Agar tinggi badan bisa maksimal, anak dan remaja disarankan melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi selama minimal satu jam setiap hari. Berikut beberapa jenis olahraga yang terbukti efektif dalam merangsang pertumbuhan.
1. Lompat tali
Gerakan melompat yang dilakukan secara berulang-ulang membantu memanjangkan tulang kaki dan merangsang produksi hormon pertumbuhan. Selain itu, olahraga ini mudah dilakukan dan menyenangkan.
2. Sepak bola dan futsal
Olahraga ini tidak hanya melatih kelincahan dan kekuatan otot kaki, tapi juga mengombinasikan aktivitas aerobik dan anaerobik. Gerakan seperti lari, lompat, dan menendang bola sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang.
3. Joging
Ilustrasi. Joging, salah satu jenis olahraga yang bisa menambah tinggi badan. (morgueFile/fitwalk)
Lari ringan di pagi atau sore hari sangat baik untuk memperkuat tulang dan menjaga kebugaran. Aktivitas ini juga memicu produksi hormon pertumbuhan, terutama jika dilakukan secara konsisten.
4. Bersepeda
Saat mengayuh sepeda, otot kaki dan pinggul bekerja secara aktif. Aktivitas ini juga merangsang tulang untuk tumbuh lebih panjang, terutama jika dilakukan rutin selama masa pertumbuhan.
5. Latihan kekuatan tubuh (bodyweight training)
Gerakan seperti push-up dan sit-up bisa memperkuat otot dan tulang, menjaga postur tubuh tetap tegak dan memperbaiki keseimbangan. Meski bukan olahraga peregangan, latihan kekuatan mendukung struktur tubuh yang proporsional dan sehat.
(tis/asr)
