Lutfan Faizi
, Jurnalis-Jum'at, 18 April 2025 |13:06 WIB
Mantan pebulutangkis Indonesia, Setyana Mapasa. (Foto: Instagram/setyanam)
ADA 5 pebulu tangkis Indonesia yang dinaturalisasi dan lebih pilih negara lain akan diulas Okezone di artikel ini. Masing-masing memiliki alasan sendiri, termasuk mencari peluang yang lebih bagus hingga berkenaan dengan kepentingan pribadi.
Indonesia dikenal sebagai salah satu kiblat bulutangkis dunia. Deretan atlet hebat telah lahir dari Tanah Air dan mengukir prestasi di berbagai kejuaraan internasional.
Terlepas dari itu, ada sejumlah atlet Indonesia yang memilih jalur lain dan mencari peluang di luar negeri hingga kemudian dinaturalisasi atau membela negara lain. Lantas siapa saja mereka?
Berikut Pebulu Tangkis Indonesia yang Dinaturalisasi dan Lebih Pilih Bela Negara Lain:
5. Mia Audina
Mia Audina sempat digadang-gadang sebagai penerus Susi Susanti di sektor tunggal putri Indonesia. Ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996 dan berperan penting dalam membawa Tim Uber Indonesia juara pada 1994 dan 1996.
Namun, pada tahun 2000, Mia membuat keputusan besar dengan pindah kewarganegaraan ke Belanda karena mengikuti suaminya yang merupakan warga asal Negeri Kincir Angin tersebut. Keputusannya cukup mengejutkan dan disayangkan publik bulu tangkis Indonesia.
Meski demikian, Mia tetap berprestasi di jagat tepok bulu. Ia sukses mempersembahkan medali perak untuk Belanda di Olimpiade Athena 2004 sebelum akhirnya pensiun dari dunia bulu tangkis dua tahun kemudian.
4. Tony Gunawan
Tony Gunawan adalah salah satu pemain ganda putra yang pernah dimiliki Indonesia. Bersama Candra Wijaya, ia meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000.
Pada 2002, Tony memilih menetap di Amerika Serikat dan berkarier sebagai pelatih dan pemain di sana. Ia sukses menjuarai Kejuaraan Dunia 2005 bersama Howard Bach, mewakili Amerika Serikat.
Tony kemudian dinaturalisasi menjadi warga negara AS pada 2011. Setelahnya, ia sempat tampil di Olimpiade London 2012 sebelum akhirnya pensiun dan melanjutkan karier sebagai pelatih bulu tangkis di Negeri Paman Sam.
3. Andika Ramadiansyah

Andika Ramadiansyah merupakan lulusan PB Djarum yang pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Asia Junior 2015. Ia sempat bergabung dengan Pelatnas PBSI dan bermain bersama beberapa nama besar seperti Rinov Rivaldy dan Yeremia Rambitan.
Namun pada Oktober 2022, Andika resmi pindah menjadi warga negara Australia. Sayangnya, performanya justru menurun setelah proses naturalisasi, dan ia jarang terlihat tampil di turnamen besar BWF akibat peringkatnya yang rendah.