2 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam beberapa dekade terakhir, semakin banyak film yang menggambarkan bencana dahsyat terjadi. Menariknya, film-film menyoroti kondisi pakar atau ilmuwan sudah kerap mengingatkan potensi bencana.
Namun, peringatan itu diabaikan pemerintah dan juga masyarakat. Pengabaian bisa dalam bentuk benar-benar tidak peduli karena ketamakan atau merasa lebih tahu dari pakar, atau bisa dalam bentuk tak segera melakukan perubahan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga yang dikhawatirkan pakar, yakni bencana terjadi dan memakan begitu banyak jiwa. Pada saat itu, baru orang-orang sibuk meminta bantuan pakar untuk menghentikan bencana.
Kisah tersebut digambarkan dalam beberepa film, seperti The Day After Tomorrow (2004) hasil adaptasi buku The Coming Global Superstorm karya Art Bell dan Whitley Strieber.
Salah satu yang terbaru adalah Don't Look Up (2021) dibintangi Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence yang lebih disukai penonton hingga mendapatkan skor 78 persen di Rotten Tomatoes.
Berikut 5 rekomendasi film bencana yang dimulai akibat mengabaikan ilmuwan.
Don't Look Up (2021)
Don't Look Up merupakan film drama komedi satir yang menampilkan malapetaka terjadi akibat peringatan pakar diabaikan oleh masyarakat dan pemerintah.
Semua dimulai dengan dua astronom, Randall Mindy (Leonardo DiCaprio) dan Kate Dibiasky (Jennifer Lawrence) menemukan asteroid mematikan. Mereka coba memberikan peringatan bencana dengan melakukan tur media.
Tur itu membawa mereka ke kantor presiden dan Dr. Oglethorpe (Rob Morgan) menjelaskan manusia hanya memiliki waktu enam bulan sebelum komet menabrak bumi.
Namun, reaksi berita tersebut tidak sesuai harapan mereka. Pemerintah dan masyarakat tampak tidak peduli dengan ancaman asteroid tersebut.
Don't Look Up bisa ditonton di Netflix.
The Day After Tomorrow (2004)
The Day After Tomorrow menceritakan tentang seorang ilmuwan mencoba menyelamatkan putranya dan umat manusia saat pemanasan global menimbulkan berbagai bencana alam yang dahsyat.
Jack Hall (Dennis Quaid), paleoklimatolog bersama rekan-rekannya mengebor sampel inti es di Lapisan Es Larsen untuk NOAA, beberapa saat sebelum lapisan es tersebut terbelah.
Pada konferensi PBB di New Delhi, Jack membahas penelitiannya yang menunjukkan perubahan iklim dapat menyebabkan datangnya zaman es, tetapi Wakil Presiden AS Raymond Becker menepis temuan itu.
Hingga beberapa pekan setelahnya, badai topan luar biasa terjadi di New York dan disusul banjir bandang yang mengancam populasi masyarakat di sana.
Lanjut ke sebelah...
