5 Tips Rawat Mobil setelah Dipakai untuk Perjalanan Jauh

5 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik kendaraan perlu rutin melakukan pengecekan dan perawatan terutama ketika mobil habis digunakan untuk perjalanan jauh seperti mudik atau berlibur.

Meski demikian, tidak semua pemilik kendaraan mengetahui tips merawat mobil setelah dipakai untuk bepergian atau perjalanan jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat banyak hal yang harus dilakukan dengan segera setelah mobil menempuh perjalanan yang jauh. Rangkaian pengecekan ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi part-part penting di mobil setelah melakukan long trip, apakah masih dalam kondisi optimal atau memerlukan penggantian.

Perawatan mobil pasca perjalanan panjang ini berfungsi untuk menjamin mobil tetap dalam kondisi prima dan siap untuk digunakan kembali tanpa adanya rasa was-was mobil akan mengalami kendala atau mogok.


Tips rawat mobil setelah perjalanan jauh

Terdapat setidaknya 5 tips yang harus dilakukan setelah perjalanan jauh. Hal ini sangat penting agar mobil tersebut tetap dalam kondisi prima.

Dilansir dari laman TirePlus, berikut 5 tips merawat mobil setelah perjalanan jauh.

1. Cek tekanan ban

Tips merawat mobil setelah perjalanan jauh yang pertama adalah melakukan pengecekan terhadap tekanan ban. Pada saat melakukan perjalanan jauh, kondisi ban, suhu aspal, suhu udara, dan kecepatan membuat tekanan ban mobil menjadi berkurang dan tidak rata antara satu ban dengan ban lainnya.

Meski terdengar sepele, namun kondisi tekanan ban yang tidak merata ini membawa dampak buruk bagi kendaraan dan keselamatan pengendara.

Tekanan ban yang terlalu rendah akan membuat konsumsi BBM menjadi boros dan dapat merusak velg serta dinding ban. Sebaliknya, tekanan ban yang terlalu tinggi dapat membuat gradasi ban tidak rata.


2. Cek kondisi ban

Sembari melakukan pengecekan pada tekanan ban, perhatikan pula kondisi ban mobil secara keseluruhan. Pengecekan dilakukan dengan cara melihat kondisi fisik ban, baik tapak dan dinding ban untuk memastikan ban tersebut masih layak pakai.

Perhatikan apakah terdapat retak-retak halus pada dinding ban. Pada tapak ban, harus memiliki kedalaman sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Jika tapak ban sudah terkikis atau gundul dan dinding ban sudah mulai retak-retak, maka ini waktu yang tepat untuk melakukan pergantian. Sebisa mungkin gunakan ban dengan tipe dan model yang sama.


3. Lakukan uji rem

Selain kondisi ban, rem juga menjadi salah satu piranti penting yang menunjang keselamatan pada saat berkendara. Pada saat berkendara dengan jarak yang jauh, rem dipaksa untuk bekerja dalam waktu yang lama, terlebih lagi jika medan yang ditempuh naik turun yang berpotensi membuat rem bermasalah.

Lakukanlah uji rem. Pastikan mobil dapat langsung berhenti pada saat rem diinjak. Periksa selang rem, minyak rem, dan kaliper rem. Jika menemukan keanehan, segera kunjungi bengkel terdekat.


4. Pemeriksaan cairan

Cek cairan yang terdapat pada mobil, seperti cairan wiper, cairan radiator, dan freon AC mobil. Pengecekan ini berfungsi untuk memastikan peranti tersebut tetap bekerja dalam kondisi maksimal.


5. Ganti oli

Tips merawat mobil setelah perjalanan jauh yang terakhir adalah dengan melakukan pergantian oli. Saat perjalanan jauh, oli bekerja keras untuk membantu mendinginkan suhu mesin hingga tercapai suhu ideal untuk proses pembakaran. Lakukan juga penggantian pada filter oli dan filter bahan bakar.

Selain hitungan waktu, pergantian oli juga dilihat dari banyaknya kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil tersebut. Jika oli dipaksa terus menerus untuk bekerja, lama kelamaan oli akan kehilangan kemampuannya untuk melindungi komponen-komponen mesin mobil.

Itulah lima tips merawat mobil setelah perjalanan jauh yang bisa diterapkan pada kendaraan kesayangan Anda.

(ahd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |