60 Tahun Hilang, Wanita Asal Wisconsin Ditemukan 'Hidup'

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 20:51 WIB

Wanita asal Wisconsin AS ditemukan dalam keadaan hidup usai dinyatakan hilang 60 tahun. Ilustrasi. Perempuan hilang 60 tahun di Wisconsin AS ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat. Foto: iStockphoto/syahrir maulana

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita asal negara bagian Wisconsin Amerika Serikat yang hilang selama lebih dari 60 tahun, ditemukan dalam keadaan "hidup dan sehat".

Audrey Backeberg yang tinggal di Kota Reedsburg Wisconsin, dinyatakan hilang sejak Juli 1962 saat dia berusia 20 tahun. Backeberg yang sekarang berusia 82 tahun, kemudian ditemukan tinggal di luar negara bagian Wisconsin.

Menurut Departemen Kehakiman Wisconsin, Backeberg meninggalkan rumah keluarganya pada 7 Juli 1962.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengasuh Backeberg mengeklaim bahwa dia dan Backeberg saat itu menumpang kendaraan ke Madison, dan kemudian naik bus Greyhound ke Indianapolis, Indiana. Pengasuhnya mengaku terakhir kali melihat Backeberg berjalan di tikungan menjauh dari halte bus.

Organisasi yang mempublikasikan profil orang hilang, Charley Project, mengatakan dalam unggahan terbarunya bahwa Backeberg menikahi suaminya, Ronald Backeberg, saat dia berusia "sekitar 15 tahun". Organisasi itu juga menyebut pernikahan mereka bermasalah dan ada tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Selama waktu dia menghilang, Backeberg mengajukan pengaduan pidana atas suaminya, dengan tuduhan bahwa dia dipukuli hingga ancaman pembunuhan.

Selain itu pada hari dia menghilang, Backeberg juga disebut meninggalkan rumah untuk mengambil gajinya dari pabrik wol tempat dia bekerja.

Backeberg akhirnya ditemukan 60 tahun kemudian setelah kasusnya diserahkan kepada seorang detektif. Pemeriksaan itu juga mencakup "evaluasi ulang" atas semua berkas dan bukti kasus, ditambah dengan wawancara ulang dengan para saksi dan mengungkap bukti baru.

"Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa hilangnya Backeberg adalah atas pilihannya sendiri, dan bukan akibat dari kriminal maupun tindak pidana apa pun," demikian pernyataan Kepolisian Wisconsin, dikutip The Guardian.

Detektif Isaac Hanson, yang menemukan Backeberg, mengatakan dia menemukan wanita itu lewat akun Ancestry.com milik saudara perempuannya.

"Itu sangat penting dalam menemukan catatan kematian, laporan sensus, dan semua jenis data. Akhirnya kami menemukan sebuah alamat, jadi saya menelepon kantor polisi setempat. Dia terdengar bahagia. Percaya diri dengan keputusannya, tidak ada penyesalan," ungkap Hanson.

(dna)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |