8 Penyebab Kolesterol Tinggi Seperti yang Sempat Diidap Donald Trump

Jakarta, CNN Indonesia --

Gedung Putih merilis hasil pemeriksaan kesehatan yang dijalani Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (11/4) lalu.

Laporan tersebut juga menyebutkan riwayat kolesterol tinggi yang sempat diidap Trump. Namun, laporan menyebutkan bahwa penyakit tersebut telah dikontrol dengan baik dan kini kondisi kesehatan Trump cukup baik.

Trump disebut rutin mengonsumsi dua jenis obat untuk mengatasi kadar kolesterolnya. Ia dilaporkan memiliki kadar kolesterol 140 mg/dL

Kadar kolesterol termasuk pada ambang batas tinggi jika sudah mencapai lebih dari 200-239 md/dL. Dianggap tinggi jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih.

Kolesterol tinggi sendiri merupakan salah satu masalah medis yang dialami banyak orang. Penyakit ini umumnya terjadi karena faktor gaya hidup.

Berikut beberapa penyebab kolesterol tinggi seperti yang sempat diidap Trump, merangkum berbagai sumber.

1. Kebiasaan makan yang salah

Mengutip laman Mayo Clinic, konsumsi terlalu banyak lemak jenuh atau trans dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Lemak jenuh umumnya ditemukan dalam potongan daging dan produk susu berlemak. Lemak trans juga sering ditemukan pada makanan ringan kemasan atau makanan yang digoreng.

2. Terlalu sering minum alkohol

Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.

Alkohol mengandung racun yang dapat berdampak buruk pada kinerja jantung, pembuluh darah, dan hati. Hal ini bisa menghambat proses pembakaran kolesterol hingga menumpuk di pembuluh darah.

3. Malas bergerak

Kebiasaan sedentari dapat memicu penumpukan lemak dan kolesterol. Hal ini akan semakin parah jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan tinggi lemak.

Menukil laman EMC Healthcare, jangan lupa untuk sempatkan waktu melakukan aktivitas fisik di tengah kesibukan yang padat.

4. Stres berlebih

Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Stres dapat dikelola. Jangan sampai membiarkan stres terlalu berlarut-larut.

5. Sering minum kopi tanpa filter

Kopi tubruk boleh jadi cara paling nikmat untuk menikmati secangkir kopi. Namun, kopi yang tidak menggunakan filter atau penyaring rentan membuat senyawa berminyak dalam biji kopi meresap ke dalam. Mengutip WebMD, minyak ini diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Satu atau dua gelas dalam sehari tak menimbulkan masalah. Para ahli menyarankan tak lebih dari empat gelas kopi tanpa filter per hari yang dikonsumsi.

6. Masalah tiroid

Tubuh menggunakan hormon tiroid untuk membantu membuang kelebihan kolesterol yang tidak dibutuhkan. Tiroid yang kurang aktif akan menghambat proses tersebut.

7. Masalah liver

Hati atau liver memproduksi, memproses, dan memecah kolesterol. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, maka kolesterol akan menumpuk.

Salah satu penyakit hati paling umum yang bisa menyebabkan masalah kolesterol tinggi adalah penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

8. Masalah ginjal

Hubungan ginjal dan kolesterol bak lingkaran setan. Kolesterol tinggi dapat membahayakan fungsi ginjal. Namun di sisi lain, masalah ginjal juga dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Penelitian menunjukkan, salah satu jenis gangguan ginjal yang dikenal dengan nama sindrom nefrotik dapat meningkatkan kadar kolesterol total. Penyakit ginjal kronis juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik.

(asr/asr)