9 Teknologi IoT Paling Banyak Digunakan Rumah Tangga di RI

5 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat fisik yang saling terhubung melalui internet dan dapat bertukar data.

Ada banyak teknologi Internet of Things yang sering ditemukan di rumah saat ini. Apa saja teknologi IoT paling banyak digunakan rumah tangga di RI?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat IoT sendiri mencakup smartphone, kamera, alat kesehatan, hingga peralatan rumah tangga, seperti melansir dari situs Telkom University.

Dengan konektivitas ini, perangkat dapat bekerja otomatis, mengumpulkan dan mengirim data, serta memberikan respons tanpa perlu interaksi langsung dari pengguna.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan otomatisasi dalam kehidupan sehari-hari maupun di berbagai sektor industri.

Kini, ada banyak barang elektronik di rumah tangga yang telah dilengkapi oleh IoT. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa contohnya:

1. Smart lighting (lampu dan saklar pintar)

Teknologi IoT paling banyak digunakan rumah tangga di RI pertama adalah lampu pintar dan saklar Wi-Fi. Dengan menggunakan aplikasi seperti Smart Life atau Tuya, pengguna bisa menyalakan, mematikan, atau menjadwalkan lampu dari ponsel.

Bahkan, beberapa produk memungkinkan pengaturan warna dan intensitas cahaya. Merek lokal seperti Bardi atau Arbit banyak diminati karena harganya terjangkau dan mudah dipasang tanpa perlu mengganti instalasi listrik.

2. Smart plug (colokan pintar)

Smart plug atau colokan pintar memungkinkan pengguna mengontrol perangkat listrik non-IoT, seperti kipas angin, dispenser, atau pompa air. Cukup dengan mencolokkan ke smart plug dan menghubungkannya ke Wi-Fi, pengguna bisa mematikan atau menyalakan perangkat dari mana saja.

Fitur tambahan seperti pengukur konsumsi listrik sangat berguna untuk menghemat energi dan memantau penggunaan listrik secara real-time.

3. Smart security (CCTV, smart lock, sensor gerak)

Sistem keamanan pintar telah menjadi salah satu kebutuhan utama di rumah tangga perkotaan. Kamera CCTV berbasis Wi-Fi yang dapat diakses melalui aplikasi ponsel memungkinkan pengguna memantau rumah kapan saja.

Sementara itu, smart lock atau kunci digital memberikan keamanan ekstra karena hanya dapat diakses melalui sidik jari, PIN, atau aplikasi. Sensor pintu dan gerak juga semakin sering dipasang untuk memberi notifikasi saat ada aktivitas mencurigakan.

4. Smart speaker dan voice assistant

Penggunaan smart speaker seperti Google Nest atau Amazon Echo mulai populer di Indonesia, terutama karena kemampuannya mengontrol perangkat IoT lain menggunakan perintah suara. Google Assistant yang sudah mendukung Bahasa Indonesia menjadi pilihan utama.

Dengan perangkat ini, pengguna bisa menyalakan lampu, memutar musik, atau mendapatkan informasi cuaca hanya dengan berbicara.

5. Smart remote dan thermostat IR

Karena AC dan TV di Indonesia umumnya masih konvensional, perangkat seperti IR blaster menjadi solusi untuk mengubahnya menjadi perangkat pintar. Perangkat seperti Broadlink atau IR remote Tuya bisa mengendalikan AC, TV, dan kipas angin dari jarak jauh.

Beberapa pengguna menggabungkannya dengan sensor suhu dan otomatisasi berbasis lokasi, sehingga perangkat bisa menyala atau mati secara otomatis sesuai kondisi di rumah.

6. Smart appliances (peralatan rumah tangga pintar)

Perangkat seperti kulkas pintar, mesin cuci terhubung, air purifier otomatis, hingga robot vacuum cleaner semakin banyak digunakan di rumah tangga. Merek seperti Xiaomi dan Samsung menyediakan berbagai peralatan rumah tangga yang bisa dikontrol dan dipantau dari ponsel.

Fitur seperti jadwal pembersihan, monitoring kualitas udara, dan pengaturan suhu dari jarak jauh membuat aktivitas rumah menjadi jauh lebih efisien dan nyaman.

7. IoT untuk kesehatan dan perawatan lansia

Teknologi IoT juga dimanfaatkan dalam bidang kesehatan rumah tangga. Misalnya, smartwatch dengan fitur deteksi jatuh, pengukur tekanan darah, atau alat pengingat minum obat yang bisa terhubung ke ponsel dan mengirim notifikasi kepada keluarga.

Ini sangat berguna untuk keluarga yang memiliki orang tua lanjut usia atau anggota keluarga dengan kebutuhan khusus, karena memberikan rasa aman dan kendali dari jarak jauh.

8. Otomatisasi berbasis sensor dan lokasi

Banyak pengguna memanfaatkan sensor gerak, suhu, atau GPS untuk membuat sistem otomatisasi pintar. Misalnya, lampu otomatis menyala saat mendeteksi gerakan, AC menyala saat suhu mencapai ambang tertentu, atau perangkat mati otomatis ketika penghuni meninggalkan rumah.

Sistem ini bisa dirancang sendiri dengan platform seperti Home Assistant atau dibeli sebagai bagian dari ekosistem perangkat Tuya atau SmartThings.

9. Sistem irigasi atau penyiraman otomatis

Walaupun belum seumum perangkat lain, sistem irigasi berbasis IoT mulai digunakan di rumah tangga yang memiliki taman atau kebun kecil.

Dengan sensor kelembaban tanah dan pengatur waktu, alat ini bisa menyiram tanaman secara otomatis hanya saat dibutuhkan. Beberapa pengguna bahkan mengintegrasikannya dengan data cuaca agar lebih efisien.

Demikian penjelasan tentang teknologi IoT paling banyak digunakan rumah tangga di RI. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |