Alasan LG Batal Investasi Rp130 T di Indonesia

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 08:36 WIB

Ada dua alasan yang membuat LG mundur dari proyek investasi rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai Rp130 triliun. Ada dua alasan yang membuat LG mundur dari proyek investasi rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai Rp130 triliun. (Foto: AFP/JUNG YEON-JE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Alasan LG batal berinvestasi Rp130 triliun di Indonesia akhirnya terungkap. Padahal, proyek investasi bernilai jumbo itu sudah disepakati pada akhir 2020, dan LG Energy Solution jadi ketua konsorsium proyek investasi tersebut.

Ada dua faktor yang membuat raksasa asal Korea Selatan itu mundur dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130 triliun (asumsi kurs Rp11.826 per won).

Media Korea Selatan, Yonhap, melaporkan konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan sejumlah mitra lain resmi menarik diri dari proyek investasi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek," kata seorang pejabat LG Energy Solution, dikutip Minggu (20/4).

Meski begitu, LG mengklaim bakal tetap melanjutkan bisnis lainnya di Indonesia antara lain membangun pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), sebuah usaha patungan dengan Hyundai Motor Group.

Pihak konsorsium mengaku sudah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia sebelum mengambil keputusan mundur. Namun, LG Dkk tidak merinci siapa pihak yang dimaksud dalam pembicaraan dan pengambilan keputusan penting batalnya investasi ini.

Mereka hanya menjelaskan ada pergeseran dalam lanskap industri, khususnya terkait kendaraan listrik (EV). LG melihat ada perlambatan sementara dalam hal permintaan EV di tingkat global.

Padahal, tadinya pemerintah Indonesia dan konsorsium pimpinan LG itu berniat membuat ekosistem dan rantai pasok secara menyeluruh dalam penyediaan baterai EV. Ekosistem rantai pasok ini mencakup seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor dan katoda, sampai pembuatan sel baterai.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslaniuntuk mengonfirmasi kabar ini. Namun, Rosan belum memberikan respons hingga berita ini tayang.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |