Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung

4 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Buat Anda yang suka menyebut hewan peliharaan sebagai "anabul" alias anak bulu, ada kabar baik, ternyata mereka bukan hanya membawa kebahagiaan, tapi juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

Penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan, terutama anjing atau kucing, berkaitan erat dengan jantung yang lebih sehat, tekanan darah yang lebih stabil, dan risiko lebih rendah terkena serangan jantung atau stroke.

Melansir Heathline, berikut beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan ketika memelihara anabul di rumah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penyebab utama masalah jantung adalah stres. Ketika stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa memicu tekanan darah tinggi dan kolesterol. Nah, anabul ternyata bisa menjadi "penawar stres" alami.

Menurut National Institutes of Health, memiliki hewan peliharaan terbukti menurunkan kadar kortisol dan memperlambat detak jantung. Bahkan sekadar membelai atau mengelus bulu mereka bisa memberikan efek menenangkan.

Studi juga menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki denyut jantung yang lebih rendah dibanding yang tidak memiliki. BuatAnda yang lebih suka ikan hias atau kelinci, tenang, efek relaksasi ini juga berlaku saat menatap ikan berenang atau duduk santai bersama kelinci kesayangan.

Dalam sebuah tinjauan studi pada 2022, ditemukan bahwa pemilik kucing memiliki risiko 42 persen lebih rendah terkena hipertensi, sementara pemilik anjing 31 persen lebih rendah. Efek ini lebih kuat terasa saat terjadi interaksi langsung, seperti mengelus atau memeluk anabul.

Di sebuah studi pada lansia, hanya dengan tiga kali pertemuan dengan anjing terapi, tekanan darah sistolik mereka menurun secara signifikan. Artinya, efek positifnya terasa bahkan dalam waktu singkat.

3. Mendorong aktivitas fisik

Tak bisa dipungkiri, memiliki anjing berarti Anda akan lebih sering berjalan kaki. Studi 2017 lalu menemukan bahwa pemilik anjing rata-rata berjalan 22 menit lebih lama per hari dibanding mereka yang tidak memiliki anjing.

Aktivitas ringan tapi rutin ini sangat bermanfaat bagi jantung. Bahkan untuk pemilik kucing, waktu bermain aktif dengan si anabul juga bisa meningkatkan pergerakan harian yang biasanya diabaikan.

4. Membentuk gaya hidup sehat

Merawat hewan peliharaan secara tidak langsung membuat kita lebih peduli pada pola makan. Studi 2019 lalu menunjukkan bahwa pemilik hewan lebih mungkin mencapai target nutrisi hariannya.

Mungkin karena terbiasa memikirkan nutrisi terbaik untuk peliharaan, kita pun jadi lebih sadar akan pola makan sendiri. Selain itu, rutinitas harian seperti memberi makan, berjalan, atau bermain juga membentuk pola hidup yang lebih teratur, yang tentunya bagus buat kesehatan.

Pekerja merawat kucing yang dititipkan di Arnamir Cat Hotel, Jakarta, Kamis (24/3/2025). Jasa penitipan kucing tersebut telah terpesan penuh dengan biaya jasa penitipan Rp180 ribu-Rp200 ribu per hari menjelang Lebaran 1446 H. CNN Indonesia/Safir MakkiIlustrasi. Kucing peliharaan bisa membuat panjang umur. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Ini yang paling mengejutkan, dalam meta-analisis lebih dari 3 juta orang, ditemukan bahwa memiliki anjing bisa menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung hingga 65 persen dan dari kejadian kardiovaskular apa pun hingga 31 persen.

Para peneliti menduga bahwa manfaat ini bukan hanya berasal dari aktivitas fisik, tapi juga dari efek sosial dan psikologis yang diberikan anabul, dukungan emosional, rasa memiliki, hingga semangat hidup yang lebih tinggi.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |